PIKIRAN RAKYAT - Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera menilai penyebab awal penundaan laga Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid karena suporter Liverpool yang mendesak masuk meski tidak punya tiket.
Para suporter Liverpool memaksa masuk ke dalam Stadion kendati mereka tidak punya akses masuk berupa tiket. Beberapa suporter mengakalinya dengan menggunakan tiket palsu.
Pihak kepolisian yang berada di sekitar stadion mengeluarkan semprotan merica kepada para suporter Liverpool untuk meredam kericuhan. Hal tersebut, antara lain, dilakukan untuk mencegah para suporter yang tidak memiliki tiket asli masuk ke dalam stadion.
"Yang benar-benar harus kita ingat adalah apa yang terjadi, pertama-tama, adalah pertemuan massal pendukung klub Liverpool Inggris, tanpa tiket, atau dengan tiket palsu," kata Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera.
"Ketika ada banyak orang di dekat pintu masuk stadion, akan ada orang yang mencoba masuk melalui pintu Stade de France, dan sejumlah pemuda dari daerah terdekat yang hadir mencoba masuk. dengan bergaul dengan orang banyak," katanya kepada radio Prancis RTL dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, Senin 30 Mei 2022.
Laga tersebut sempat tertunda selama 36 menit. Tayangan televisi menunjukkan gambar seorang pemuda melompati gerbang stadion dan melarikan diri. Sedangkan orang lain di luar, termasuk anak-anak, ditembak dengan gas air mata oleh polisi anti huru hara.
Pertandingan dimulai setelah polisi mencoba menahan orang-orang yang mencoba masuk ke stadion tanpa tiket. Sementara beberapa pemegang tiket mengeluh bahwa mereka tidak diizinkan masuk.
Baca Juga: Real Madrid Gagal Dapatkan Mbappe, Suporter Masih Ada yang Belum Move On