PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan terkait pelaksanaan kompetisi liga sepak bola 2022 ke depan menyusul pemberhentian sementara liga sejak 2 Oktober silam karena peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
Diketahui, pelaksanaan kompetisi liga dihentikan sementara menyusul peristiwa Tragedi Kanjuruhan. Penghentian kompetisi baik Liga 1, 2, dan 3 atas hasil rapat perdana TGIPF atau Tim Gabungan Independen Pencari Fakta.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga mengeluarkan surat tentang penghentian sementara kompetisi Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Laga Persib vs Persija yang seharusnya digelar pada 2 Oktober lalu pun harus ditunda menyusul proses investigasi terkait Peristiwa Kanjuruhan.
Sementara untuk kompetisi Liga 2 dihentikan sementara selama dua minggu sejak 3 Oktober 2022. Itu berarti, kompetisi Liga 2 kemungkinan akan kembali bergulir pada akhir pekan ini.
Baca Juga: 8 Polisi Diperiksa Terkait Dugaan Gratifikasi Private Jet Brigjen Hendra Kurniawan
Sedangkan untuk Liga 3, sejumlah Asprov Kota dan Kabupaten memilih mengikuti langkah TGIPF untuk menghentikan sementara kompetisi sepak bola.
Diantaranya yakni Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) yang menghentikan aktivitas Liga 3 Jatim dan Piala Soeratin.
Semen Padang, klub yang tampil di Liga 2 menyuarakan permintaan soal kelanjutan kompetisi. CEO Semen Padang, Win Bernardino, mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya baru menerima surat resmi penangguhan kompetisi.
Pihak Semen Padang menyebut perlu adanya kepastian jadwal terkait kelanjutan kompetisi.
Baca Juga: Kakak Rizky Billar Inginkan Sang Adik dan Lesti Kejora Rujuk: Jangan Sampai Masalah Ini Berlarut