PIKIRAN RAKYAT - Imbas dari tragedi Kanjuruhan Malang kemarin, teman salah satu dari korban diduga mengalami trauma.
Suporter tersebut dikabarkan tidak mau pulang ke rumah setelah kejadian Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Dilansir Pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @AremaIDN pada 13 Oktober 2022, disebutkan bahwa diketahui suporter yang bernama Rusdi itu sudah menetap di stadion Kanjuruhan lebih dari seminggu.
"YA ALLAH, diduga mengalami trauma berat, Rusdi (17) Aremania warga Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo tidak mau pulang ke rumah dan menetap di Stadion Kanjuruhan hingga Rabu (12 Oktober 2022) siang tadi," tulis akun @AremaIDN.
Baca Juga: Rizky Billar Dipenjara Buntut KDRT ke Lesti Kejora, Nasibnya Ditentukan Hari Ini
Dari menurut pengakuan Tin, penjual kopi di sekitar area Stadion Kanjuruhan, ia sempat diberitahu bahwa pria itu menonton bersama dengan 3 orang temannya.
Hanya saja dia yang berhasil selamat dan 3 orang temannya sudah meninggal menjadi korban saat kejadian tersebut.
“Sama saya korban ini ngomong, datang ke stadion sama tiga temannya. Nah, tiga orang temannya ini meninggal dunia semua. 1 cewek, 2 laki laki. Tinggal dia sendiri,” ujarnya sebagaimana pada unggahan @AremaIDN.
Tin mengaku sempat membujuk Rusdi untuk pulang ke rumahnya sebab temannya sudah tiada.