kievskiy.org

Polisi yang Tembakkan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Ternyata Tak Dapat Pembekalan

Asap gas air mata memenuhi tribun penonton di Stadion Kanjuruhan, hingga kepanikan terjadi.
Asap gas air mata memenuhi tribun penonton di Stadion Kanjuruhan, hingga kepanikan terjadi. /Instagaram/akmalmalhiri

PIKIRAN RAKYAT - Fakta baru terkait penembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, diungkap Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Mereka menyebutkan bahwa aparat keamanan yang bertugas dalam duel Arema FC Vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam lalu, ternyata tidak mendapatkan pembekalan soal penggunaan gas air mata.

"Tidak pernah mendapatkan pembekalan/penataran tentang pelarangan penggunaan gas air mata dalam pertandingan yang sesuai dengan aturan FIFA," kata laporan TGIPF, Jumat, 14 Oktober 2022.

Baca Juga: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Undur Diri, Jokowi Minta Penyelidikan Dilanjutkan oleh Polri

Laporan hasil pemeriksaan TGIPF itu pun telah diserahkan kepada Presiden Jokowi oleh Ketua TGIPF Mahfud MD di Istana Kepresidenan pada hari yang sama.

Selain itu, TGIPF Tragedi Kanjuruhan juga tidak adanya sinkronisasi antara regulasi keamanan FIFA (FIFA Stadium Safety and Security Regulations) dan peraturan Kapolri dalam penanganan pertandingan sepak bola.

Mereka menemukan pelanggaran yang dilakukan aparat keamanan terkait penembakan gas air mata ke tribune penonton.

Bahkan, tidak hanya di dalam stadion, penembakan gas air mata juga diketahui terjadi di luar stadion.

Baca Juga: Lirik Lagu Another Day In Paradise - Phil Collins dan Fakta di Baliknya

"Melakukan tembakan gas air mata secara membabi buta ke arah lapangan, tribun, hingga di luar lapangan," ucap TGIPF Tragedi Kanjuruhan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Oleh karena itu, mereka meminta Polri dan TNI segera menindaklanjuti penyelidikan terhadap aparat mereka serta pihak-pihak yang melakukan tindakan berlebihan pada kerusuhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya tanggal 1 Oktober 2022 tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat