kievskiy.org

Jadwal Liga 1, Liga 2, dan Persiapan Timnas Menuju Piala Dunia Bentrok

SELEKSI pemain Timnas U-19.*
SELEKSI pemain Timnas U-19.* /PSSI

PIKIRAN RAKYAT – Pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akan berjalan paralel dengan program Tim Nasional (Timnas).

Ini mengingat jadwal lanjutan kompetisi dan agenda persiapan Timnas menuju kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia U-19 bentrok.

Padahal seharusnya jadwal Timnas tidak boleh bersilangan dengan jadwal kompetisi, karena ada kewajiban klub untuk memberikan pemainnya yang dipanggil Timnas untuk ikut dalam pemusatan latihan (TC).

Baca Juga: Warga Tertular Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Bertambah, 2 di Antaranya ASN

Hingga sering kali klub yang pemainnya dipanggil Timnas mengeluhkan kekurangan pemain atau sebaliknya ada klub yang tidak mau menyerahkan pemainnya ke Timnas.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) lewat Direktur Operasionalnya, Sudjarno menegaskan bahwa pelaksanaan kompetisi dan Timnas yang paralel sudah sesuai dengan arahan PSSI. Pihaknya dan PSSI kini sedang menyusun regulasi bersama PSSI untuk mengatasi permasalahan yang timbul bila mana ada klub yang pemainnya dipanggil Timnas.

"Timnas berjalan, kompetisi juga berjalan. Paralel gitu. Oleh karena itu regulasinya sekarang sedang kita susun, bersama-sama PSSI. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan PSSI terkait hal ini sebelumnya kan tidak ada degradasi," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu, 20 Juni 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun Tanpa Perayaan, Morgan Oey hingga Anne Avantie Ucapkan Selamat

Regulasi yang dimaksud oleh Sudjarno adalah tentang bagaimana memainkan pemain Timnas. Sekaligus aturan tentang bagaimana klub harus bisa menjamin kebugaran pemain Timnas.

"Jadi nanti ada aturan tentang bagaimana klub bisa memainkan pemain Timnas. Sekaligus untuk bagaimana klub dan LIB bisa menjamin kebugaran pemain Timnas. Kemudian soal bagaimana harus memainkan pemain Timnas yang U-20 misalnya. Nantinya soal aturan penggunaan pemain Timnas ini bisa masuk dalam regulasi kompetisi atau ada di aturan tersendiri," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat