/photo/2020/07/16/1274628814.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Melihat kebugaran fisik pemain pasca latihan mandiri akibat pandemi virus corona (Covid-19), tim sepakbola putra PON Jawa Barat menggelar tes fisik di Lapangan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis, 16 Juli 2020.
Wakil manajer tim sepakbola Laga Sudarmaji mengatakan dari 23 pemain hanya satu orang yang absen akibat sakit.
"Ada satu pemain yang tidak hadir yakni Reza asal Kabupaten Ciams berposisi kiper karena sakit. Insya Allah minggu depan akan hadir dan bergabung bersama tim untik berlatih bersama," ucap Laga sesuai tes fisik.
Baca Juga: Rolls-Royce Kembangkan Teknologi Terbaru, Bisa Kurangi Bakteri Jahat Dalam Mobil
Dia mengatakan tes fisik ini digelar tak lain untuk melihat sejauh mana kondisi kebugaran pemain setelah latihan mandiri selama tiga bulan akibat virus corona. Menurut Laga para pemain yang hadir begitu antusias mengikuti semua tes yang diintruksikan pelatih.
"Mereka kelihatan bugar dan bersemangat mengikuti tes fisik ini. Mungkin karena selama ini latihan mandiri ketika disatukan lagi mereka sangat antusias. Namanya juga sepakbola jadi mereka sudah merasa satu tim," ujarnya.
Namun, Laga sedikit cemas ketika KONI Jawa Barat akan mengurangi kuota pemain menjadi 18 orang pada Agustus ini. Menurut Laga, jika pengerucutan pemain sudah dilakukan pada Agustus 2020 sedangkan PON XX Papua baru di tahun 2021 maka pelatih akan kesulitan jika harus menggelar gim internal.
Baca Juga: 2 Penata Rambut Ini Positif Covid-19 Tapi Tetap Bekerja, Petugas Takjub Setelah Tes 139 Pelanggan
"Kami mengerti bahwa PON 2021 di Papua pasti membutuhkan anggaran yang banyak. Hanya saja kasian tim pelatih karena nanti akan kesulitan mencari pemain jika latihan tanding internal 11 lawan 11. Saat ini jumlah 23 pemain sudah ideal," katanya.