kievskiy.org

Rekam Jejak Calon Ketum PSSI La Nyalla Mattalitti: Bukan Orang Baru di Federasi hingga Pernah Terjerat Korupsi

Rekam jejak LA Nyalla Mattalitti, sosok calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada KLB PSSI 16 Februari mendatang.
Rekam jejak LA Nyalla Mattalitti, sosok calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada KLB PSSI 16 Februari mendatang. /Antara

PIKIRAN RAKYAT – Agenda pemilihan Ketua Umum dan Exco PSSI yang rencananya digelar melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan dilangsungkan dalam waktu dekat. Bahkan, sudah ada satu sosok yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI dalam agenda yang akan dilangsungkan pada 16 Februari 2023 tersebut, yakni La Nyalla Mattalitti.

Sosok pria berusia 63 tahun itu sudah menyerahkan berkas pendaftaran dirinya dalam pencalonan di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023. Ia berujar tujuan mendaftar menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 lantaran merasa mempunyai utang kepada para voter PSSI saat dirinya tak bisa menuntaskan jabatannya kala menjadi Ketum PSSI tahun 2015.

“Saya masih mempunyai ‘utang’ untuk menyelesaikan tugas-tugas dari ‘voter’ yang meminta saya menjadi ketua umum (tahun 2015-red),” katanya di GBK Arena.

Baca Juga: 21 Pemain BRI Liga 1 Tak Setuju Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan, Tagar #PesepakBolaBersatu Menggelora

Lantas siapa sosok La Nyalla Mattaliti dan bagaimana rekam jejaknya dalam dunia sepak bola Indonesia? berikut ulasannya.

Pernah Duduki Jabatan Nomor 1 di PSSI

Pemilik nama lengkap AA La Nyalla Mahmud Mattalitti itu sebenarnya bukan orang baru di dunia sepak bola nasional. Dia bahkan pernah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. Namun, jabatan nomor 1 di PSSI itu tidak lama diemban La Nyalla karena pada tahun 2015, PSSI dibekukan Menpora saat itu, Imam Nahrowi yang berujung sanksi FIFA.

Akhirnya, kepemimpinan La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI berakhir pada Agustus 2016 lewat KLB. Pada KLB tahun 2019, pria kelahiran 10 Mei 1959 itu berencana mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, namun kemudian dimenangkan oleh Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Potensi Konflik Luar Biasa Muncul Usai Penangkapan Lukas Enembe, Firli Bahuri: KPK Tidak Mau Terjebak

“Saya mau mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI (pada tahun 2019-red), tetapi saat itu sudah ada Pak Iwan Bule (Mochamad Iriawan) yang saya anggap kredibel. Namun sekarang saya terpanggil lagi karena saya melihat sudah waktunya saya membayar utang amanah yang diberikan oleh voter PSSI,” tuturnya, dikutip dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat