PIKIRAN RAKYAT - Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni atau yang akrab disapa Bung Kus, meminta agar PSSI tak mengulangi kesalahan di era Nurdin Halid, terkait isu naturalisasi pemain muda asal Brasil.
Isu naturalisasi pemain muda asal Brasil mencuat ke permukaan usai Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United mendatangkan pemain-pemain muda berusia di bawah 20 tahun asal Brasil untuk memperkuat tim.
Spekulasi yang berkembang menyebutkan, para pemain muda itu akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia U-20 di Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
Baca Juga: Inter Milan Keok dari Sevilla di Final Liga Europa, Antonio Conte Sudah Siap Berpisah
Bung Kus mengatakan, rencana naturalisasi ini bukan hal baru yang dilakukan PSSI.
"Saya sebutnya program naturalisasi dadakan. Itu bukan hal baru yang dilakukan PSSI, itu pernah dilakukan Nurdin Halid dahulu," ujar Bung Kus saat dihubungi Pikiran-rakyat.com (PR) melalui sambungan telepon, Sabtu, 22 Agustus 2020.
"Dan yang dilakukan Nurdin Halid dahulu itu tidak sukses. Bisa dilihat pemain-pemain yang dahulu dinaturalisasi Nurdin Halid itu jadi pemain atau enggak. Rata-rata gak jadi. Itu pun mereka gak jadi juga membela Timnas Indonesia," tutur Bung Kus.
"Jadi kalau sudah tahu dahulu gagal, loh kenapa mesti diulangi lagi."
Program era Nurdin Halid yang dimaksud Bung Kus adalah saat PSSI menaturalisasi 7 pemain muda asal Brasil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada November, 2006 silam.
Baca Juga: Bos Inter Milan Steven Zhang Bereaksi usai Timnya Kalah di Final, Nilai Performa Antonio Conte