kievskiy.org

Dugaan Rasisme ke Pemain PSM, APPI: Bila Perlu, PSSI dan LIB Hentikan Sementara BRI Liga 1

Yance Sayuri (kiri) pemain PSM Makassar.
Yance Sayuri (kiri) pemain PSM Makassar. /Antara/Ari Bowo Sucipto

PIKIRAN RAKYAT – Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) buka suara soal dugaan rasisme dan perundungan terhadap 3 pemain PSM Makassar. Ketiganya adalah Yuran Fernandez, Yance Sayuri, dan Erwin Gutawa.

Dugaan rasisme itu bahkan dikabarkan akan diproses ke jalur hukum oleh ketiganya. Hal ini disampaikan APPI tersebut pada Rabu 5 Juli 2023. Disebutkan bahwa lembaga itu akan memberikan bantuan hukum.

“Hari ini APPI telah berkomunikasi secara daring dengan 3 (tiga) Pemain PSM Makassar, dan ketiganya berkeinginan melanjutkan prosesnya ke ranah hukum. Kami akan memberikan pendampingan bantuan hukum," ujar CEO APPI, M. Hardika Aji.

Akun diduga pelaku rasisme dan perundungan telah diidentifikasi APPI

Baca Juga: 5 Tim Termahal di BRI Liga 1 2023-2024, Persib Bandung Nomor 1, Persija Tak Masuk Daftar

Dugaan rasisme dan perundunga itu kabarnya terjadi di media sosial terhadap Yuran, Yance, dan Erwin. Menanggapi hal itu, APPI mendesak agar Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa bertindak tegas.

Tak hanya itu, APPI juga mendesak, jika perlu, kompetisi BRI Liga 1 yang baru sampai pada pekan pertama tersebut dihentikan untuk sementara waktu. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kepada korban.

“PSSI dan PT LIB harus berani dan bertindak tegas dalam rangka memberikan perlindungan kepada para pemain jika mereka menjadi korban rasisme," ujar APPI Head Legal, Jannes H. Silitonga, pada Rabu 5 Juli 2023.

"Bila perlu, PSSI dan PT LIB menghentikan dulu sementara kompetisi sampe kasus rasisme ini tidak terjadi lagi menimpa pemain," katanya lagi.

Baca Juga: Vinicius Jr Korban Rasisme Lagi, Simak 6 Langkah Hadapi Serangan Rasisme di Ruang Publik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat