kievskiy.org

Kawal Pertandingan Liga 1, Satgas Antimafia Bola Akan Disiagakan

Ilustrasi mafia bola.
Ilustrasi mafia bola. /Dok. Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan dimulainya kompetisi Liga 1 2023/2024 pada 1 Juli 2023, kepolisian memastikan Satuan Tugas Antimafia Bola akan kembali aktif melakukan pemantauan dan pengawasan. Sebelumnya, kepolisian telah menyempurnakan manajemen pengamanan kompetisi olahraga dengan menerapkan standar internasional.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menegaskan bahwa mereka akan mengawal dan mengawasi seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia, agar kedepannya iklim sepak bola Indonesia bersih, fair, dan berkualitas. Sejauh ini, efektivitas Satgas ini masih diperdebatkan.

Pasalnya, sejak dibentuk oleh Kapolri era Jenderal Idham Aziz melalui Surat Perintah Kapolri Nomor 3678 per 12 Desember 2018, hasil kinerja Satgas yang sudah memasuki jilid 4 ini dinilai masih sangat sedikit.

Saat Satgas jilid 3 pada 2020 lalu mengungkap adanya match fixing di kompetisi Liga 2 antara Persikasi Bekasi dan Perses Sumedang, dengan menangkap 8 tersangka dan melakukan persidangan, sebenarnya itu adalah tunggakan dari Satgas jilid 2. Sehingga pengamat sepakbola Eko Maung pernah menganggap jika kasus yang terungkap dari Satgas ini tergolong sedikit. Hanya 1-2 kasus saja per-periodenya.

Baca Juga: Perusahaan di China Tunjuk CEO Baru, Pimpinannya Ternyata 'Terminator'

Belum adanya kemampuan dari pihak Satgas untuk mengendus adanya pengaturan skor lah yang membuat minimnya jumlah kasus yang terungkap. Padahal banyak potensi pengaturan skor terutama di kompetisi-kompetisi amatir, tapi tidak terdeteksi Satgas.

Bahkan Satgas ini pernah dibubarkan seiring dengan berhentinya kompetisi saat pandemi lalu. Satgas ini kembali diaktifkan lagi setelah indikasi pengaturan skor terendus lagi di kompetisi Liga 2 pada musim 2021 lalu.

Akan tetapi, ketika itu belum ada kepastian apakah Satgas ini kembali hidup atau tidak, hingga akhirnya pada akhir Juni lalu, kepolisian mengungkapkan jika Satgas Antimafia Sepakbola kembali menemukan adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan Liga Indonesia musim lalu yang dilakukan oleh perangkat pertandingan.

Pihak PSSI mengaku gembira dengan aktifnya kembali Satgas tersebut. Pasalnya, sesuai dengan amanah Presiden Joko Widodo dibutuhkan iklim sepakbola yang bersih untuk bisa meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat