PIKIRAN RAKYAT – Perburuan Liverpool mendapatkan gelandang bertahan sempat dikacaukan Chelsea yang membajak Moises Caicedo dan Romeo Lavia. Kini, Liverpool merekrut gelandang bertahan asal Jepang, Wataru Endo yang direkrut dari Stuttgart.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari ESPN, Wataru Endo dikabarkan telah mendapatkan izin dari Stuttgart untuk terbang ke Inggris guna menjalani tes medis di Liverpool.
Hal tersebut dibenarkan pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeness. Menurutnya, Liverpool telah menawarkan kesepakatan finansial yang bagus untuk memboyong gelandang berusia 30 tahun itu.
“Ya benar, Wataru Endo sudah diberi izin klub untuk melakukan perbincangan (transfer) dan juga tes medis. Kita bicara soal pemain berusia 30 tahun yang kontraknya akan habis dalam 10 bulan ke depan, jadi dari sudut pandang klub, tawaran paket finansial untuk transfer cukup baik,” kata Sebastian Hoeness.
Menurut Sebastian Hoeness, kepindahan Wataru ke Liverpool disebut-sebut merupakan mimpi lama dari pemain berkebangsaan Jepang itu. Sehingga, menurutnya kepindahan sang gelandang bertahan ke Liverpool hanya tinggal menunggu waktu.
Baca Juga: Jurgen Klopp Sedih Moises Caicedo Pilih Chelsea daripada Liverpool di Bursa Transfer Liga Inggris
Gaya Bermain Wataru Endo Diinginkan Jurgen Klopp?
Wataru Endo bermain sebagai gelandang bertahan di Stuttgart dan Tim Nasional Jepang. Namun, dia sebenarnya berposisi sebagai bek tengah pada awal kariernya di Jepang. Sejak dia pindah ke Eropa, dia mengadaptasi permainannya menjadi gelandang bertahan.
Di Stuttgart, Wataru Endo cocok untuk gaya permainan intensitas tinggi yang umumnya dimainkan di Bundesliga. Gaya permainan intensitas tinggi tersebut kemungkinan menjadi faktor kunci yang membuat Jurgen Klopp dilaporkan sangat tertarik pada pemain berkebangsaan Jepang tersebut.
Baca Juga: Crediknya Chelsea, Transfer Besar-besaran tapi Tak Langgar Aturan Financial Fair Play
Sebagai gelandang yang cerdas dalam posisi, Wataru Endo telah diakui sangat cepat memahami pola permainan. Dia memiliki reputasi sebagai pemain yang baik dalam merebut bola, sangat tepat untuk melengkapi pemain yang kurang bagi Liverpool dalam hasil imbang 1-1 pada pertandingan pembuka melawan Chelsea.