PIKIRAN RAKYAT – Piala Dunia U17 yang berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang, hanya menyisakan waktu beberapa bulan lagi. Dalam gelaran tersebut, Skuad Garuda Muda berada di Grup A bersama dengan Maroko, Ekuador, dan Panama.
Adapun, segala persiapan untuk berlaga di Piala Dunia U17 tersebut giat dilakukan, oleh PSSI dan Timnas U17 di antaranya yakni menggelar seleksi regional dari 12 kota guna mencari talenta muda terbaik.
Seleksi tingkat regional tersebut, dilaksanakan mulai 17 hingga 30 Juli 2023 di berbagai kota, termasuk Bandung, Palembang, Bali, Tangerang, Samarinda, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, hingga Makassar. Pada kesempatan seleksi itu, 50 pemain penggawa muda berhasil lolos.
Kemudian, 50 pemain ini mengikuti proses seleksi selama tiga hari, yang berlangsung mulai 15 hingga 17 Agustus 2023 di Lapangan A Senayan, Jakarta, dan proses seleksi tersebut dipimpin langsung oleh Pelatih Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti.
Terbaru, Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan sudah berada di Jerman hingga 23 Oktober 2023, guna menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai salah satu persiapan menuju ajang Piala Dunia U17.
Dalam kesempatan TC di Jerman tersebut, Bima Sakti membawa 28 pemain muda terpilih dari Tanah Air.
Pesan dari Mantan Penyerang Persija
Selain itu, ajang kejuaraan sepak bola dua tahunan sekali itu, juga mendapat sorotan dari mantan penyerang Persija, Rachmat Affandi (39).
Rachmat, yang sebelumnya juga pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia dari segala kelompok usia itu, menuturkan bahwa musuh utama Garuda Muda jelang Piala Dunia U17 adalah waktu, yang terlalu singkat persiapannya.