PIKIRAN RAKYAT - Penyerang Real madrid, Gareth Bale tak memungkiri keinginannya untuk hengkang dari Real Madrid.
Bale jarang mendapat kepercayaan dari manajer Real Madrid, Zinedine Zidane, untuk turun bermain pada musim 2019-2020.
Sejak Real Madrid memulai lagi kompetisi pada Juni 2020 lalu, Bale hanya bermain total 48 menit dari 12 laga Real Madrid.
Keadaan tersebut tentu tak mengenakkan bagi Gareth Bale. Hengkang dari Real Madrid, diakuinya sudah terpikir sejak lama.
Namun, keinginannya untuk hengkang dari Los Blancos selalu dihalang-halangi oleh pihak klub.
Contohnya saat Bale hendak merapat ke Jiangsu Suning di Chines Super League pada 2019 lalu.
"Aku rasa klub (Real Madrid-red) harus menjawab soal itu. Karena aku sudah coba pergi sejak tahun lalu, tapi klub menghalangiku untuk pergi," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari The Guardian, 2 September 2020.
Bale bahkan tak menutup kemungkinan untuk berkiprah lagi di Premier League.
"Jika opsi itu (bermain di Premier League-red) muncul, maka aku akan mengambilnya," sebutnya.
Gareth Bale bergabung ke Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2013 lalu.