kievskiy.org

Alasan Wiljan Pluim Didepak dari PSM Makassar, Dianggap Tua dan Tak Bisa Lari

Wiljan Pluim didepak dari PSM Makassar karena dianggap sudah tua dan tak bisa lari lagi.
Wiljan Pluim didepak dari PSM Makassar karena dianggap sudah tua dan tak bisa lari lagi. /Instagram @psm_makassar @psm_makassar

PIKIRAN RAKYAT – ‘Habis manis sepah dibuang’, ucapan peribahasa yang selaras dengan nasib Wiljan Pluim di PSM Makassar. Pemain yang sudah mempersembahkan gelar Piala Indonesia dan BRI Liga 1 musim lalu itu didepak dari skuad karena faktor umur.

Pemain berposisi gelandang serang itu dinilai Aksa Mahmud, Bos Bosowa Group yang menjadi sponsor PSM Makassar, sudah habis masa emasnya. Memasuki usia 35 tahun, aksa menyebut Pluim sudah tua dan tak bisa lari, sehingga ia meminta pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares untuk mencoretnya dari skuad.

"Pluim sudah tua tidak bisa lari, padahal dia pemain tengah. Dia tidak bisa lari lagi makanya saya suruh ganti," ujar Aksa Mahmud saat ditemui awak media, Minggu, 8 Oktober 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Jurnal Palopo, Senin, 9 Oktober 2023.

Selain faktor usia dan fisik, Aksa menyebut bahwa PSM Makassar tidak mau terlalu bergantung pada satu pemain saja. Padahal, sejatinya Pluim merupakan pemain utama PSM, siapapun pelatihnya.

Baca Juga: Jadwal dan Live Streaming Livoli Divisi 1 Senin 9 Oktober 2023, Pertandingan Voli Paling Bergengsi Indonesia

"Saya orang yang tidak pernah tergantung pada satu orang saja,"kata Aksa Mahmud.

Aksa memastikan PSM Makassar akan mendatangkan pemain lebih muda dan hebat untuk menambal posisi yang ditinggalkan Wiljan Pluim. Meski begitu, Aksa belum memberi bocoran nama pemain tersebut.

"Di putaran kedua saya ganti dengan pemain yang lebih hebat, lebih muda dan lincah," katanya.

Performa PSM Makassar menurun drastis

Baca Juga: Beda Sikap Arsenal kepada Oleksandr Zinchenko dan Mesut Ozil, The Gunners Disebut Standar Ganda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat