PIKIRAN RAKYAT - Federasi Sepak Bola Maroko sudah tidak lagi membujuk Lamine Yamal untuk masuk skuad Singa Atlas. Maroko juga menghormati keputusan pemain Barcelona itu yang ingin mewakili timnas Spanyol.
Yamal lahir dan besar di Spanyol, tetapi ayahnya berasal dari Maroko. Ia menjadi bagian penting di lini depan Barcelona dan melakukan debut senior untuk timnas Spanyol bulan lalu.
Menurut sebuah surat kabar Spanyol, Maroko yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Spanyol dan Portugal berusaha meyakinkan Yamal untuk membela negara nenek moyangnya.
Kabarnya, pemilik nama lengkap Lamine Yamal Nasraoui Ebana ini juga pernah menolak tawaran finansial untuk bermain di Maroko.
Baca Juga: Daftar Sanksi Arema FC usai Laga BRI Liga 1 melawan PSS Sleman
"Federasi Sepak Bola Maroko menegaskan bahwa apa yang disebutkan dalam artikel ini adalah salah dan tidak berdasarkan bukti apa pun"
"Karena kami menghormati pilihan Lamine Yamal, seperti pemain asal Maroko lainnya yang memilih tim lain," bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Maroko dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Berdasarkan aturan FIFA, pemain dapat berpindah kewarganegaraan selama mereka tampil kurang dari tiga kali untuk suatu negara sebelum berusia 21 tahun dan tidak bermain untuk negara tersebut setidaknya selama tiga tahun.
Yamal perlu bermain satu pertandingan lagi untuk Spanyol agar dia tidak bisa pindah ke Maroko. Ia menjadi pencetak gol termuda La Liga pada usia 16 tahun 87 hari. Gol tersebut ia berikan untuk Barcelona ketika bermain melawan Granada.