PIKIRAN RAKYAT - Duel seru antara PSS Sleman dan Persik yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman berakhir imbang 2-2 dalam laga yang dipimpin oleh wasit Rio Permana Putra. Pertandingan ini mempertemukan dua tim yang tengah berjuang di klasemen dan berlangsung dalam tempo yang cukup sengit.
Pertandingan dimulai dengan PSS Sleman tampil dominan di awal. Namun, mereka harus menunggu hingga menit ke-30 untuk membuka keunggulan. Gol pertama PSS dicetak oleh Wahyudi Hamisi setelah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang memantul dari pemain bertahan Persik sebelum masuk ke gawang Macan Putih.
Namun, Persik tak tinggal diam. Mereka menyamakan kedudukan di menit ke-41 melalui sepakan bebas Flavio Silva yang berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Renan Silva. Skor 1-1 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, intensitas pertandingan tetap tinggi, dan Persik mampu membalikkan keadaan di menit ke-66. Flavio Silva sekali lagi menjadi pahlawan dengan mencetak gol kedua untuk Persik, mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Namun, keunggulan Persik tidak bertahan lama. Hanya dua menit berselang, Esteban Vizcarra mencetak gol spektakuler untuk PSS Sleman setelah tendangan akrobatiknya berhasil mengelabui kiper Persik, Dikri Yusron. Skor kembali seimbang, 2-2.
Pertandingan berlanjut sengit hingga akhir, dengan kedua tim berusaha mencetak gol kemenangan. Di menit ke-88, Ricky Cawor hampir membawa PSS Sleman unggul, tetapi sundulannya hanya mengenai mistar gawang.
Sayangnya, hingga peluit wasit menandai akhir pertandingan, skor tetap 2-2. Dengan hasil ini, Persik masih berada di peringkat 12 klasemen dengan 20 poin, sementara PSS Sleman menempati peringkat 14 dengan 19 poin.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit antara PSS Sleman dan Persik Kediri, kedua tim berhasil mencatat hasil imbang 2-2. Statistik pertandingan mengungkapkan beberapa aspek penting dalam laga ini. Pertama-tama, PSS Sleman memiliki lebih banyak "Shots on Target" dengan 4 tendangan yang mengarah ke gawang lawan, sementara Persik Kediri hanya mencatat 2. Hal ini menunjukkan bahwa PSS memiliki lebih banyak peluang yang mengancam gawang lawan, tetapi mereka tidak mampu memanfaatkannya sepenuhnya.
Dalam hal penguasaan bola, PSS Sleman memiliki 54% penguasaan bola, sedangkan Persik Kediri memiliki 46%. Ini menunjukkan bahwa PSS mampu lebih banyak menjaga bola selama pertandingan, mengendalikan alur permainan. Meskipun memiliki penguasaan bola yang lebih baik, Persik Kediri tetap tampil kuat dan berhasil menyamakan kedudukan, bahkan unggul sesaat.