kievskiy.org

Ahok Tak Remehkan Sosok Muda Jadi Cawapres, tapi Khawatir Kurang Pengalaman dan Tak Mengerti Pemerintahan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. /ANTARA/Widodo S. Jusuf

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari wacana pencalonan putra Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Dia tidak menyepelekan Gibran sebagai tokoh muda, hanya saja pengalamannya di dunia politik dianggap belum cukup menjadi bekal maju pada Pilpres 2024.

“Saya tidak meremehkan anak muda ya, anak muda bisa lebih kreatif. Tapi (saya) bicara tentang (peminpin) negara harus mengerti konstitusi,” kata Ahok dalam keterangannya.

Gibran yang baru menjabat sebagai Wali Kota Surakarta selama 2 tahun 8 bulan, masih perlu membuktikan kelayakannya memimpin negara agar mendapat kepercayaan penuh dari publik.

Baca Juga: Gibran Sudah Bicara dengan PDIP Soal Jadi Cawapres, Usulan Golkar Ditindaklanjuti Bersama Prabowo

“Anda bukan hanya berani untuk maju. Kalau hanya berani maju banyak bisa pilih orang berani maju, tapi yang lengkap dengan track record, butuh waktu pembuktian,” kata Ahok.

Menurutnya, sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Indonesia tak sekadar berani mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres, tetapi harus punya rekam jejak yang terukur.

“Ini urusan negara loh, presiden loh. Kalau Anda belum lengkap, belum pernah di legislatif, belum pernah di nasional ya maksudnya DPR, Anda enggak mengerti jadi presiden nanti,” ujarnya.

Untuk itu, Ahok berharap kandidat-kandidat yang maju sebagai kontestan Pilpres 2024 adalah sosok yang benar-benar memahami perannya sebagai kepala negara. Sebab, nasib bangsa jadi taruhannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat