PIKIRAN RAKYAT – Persija Jakarta enggan memberikan komentar mengenai kontroversi gol Witan Sulaeman yang dianulir oleh wasit Naufal Aditya Fairuski. Pasalnya, gol yang terjadi pada masa injury time babak kedua dianggap tidak sah karena belum melewati garis gawang.
Witan Sulaiman melakukan sepakan keras yang membentur tiang gawang lalu masuk ke dalam gawang RANS Nusantara FC. Akan tetapi, bola tersebut memantul kembali ke luar gawang sehingga wasit menganggap tidak terhadi gol.
Hasilnya, Persija Jakarta harus puas dengan hasil minor 1-2 untuk kemenangan RANS Nusantara FC di Stadion Patriot, Kota Bekasi pada Minggu, 22 Oktober 2023. Peristiwa tersebut pun langsung menjadi kontroversi di kalangan para pendukung dan penikmat sepak bola Indonesia.
Pada sesi konferensi pers setelah laga, pelatih Thomas Doll mengungkapkan kekecewaannya dengan tidak mengomentari apapun terkait pertandingan malam ini.
“Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk tidak mengatakan apapun tentang sepak bola, tentang pertandingan hari ini, dan cukup, hanya itu,” kata coach Thomas.
Witan Sulaeman yang mendampingi Coach Thomas dalam konferensi pers mengatakan kepada awak media untuk menilai sendiri bagaimana proses pertandingan malam ini berlangsung.
“Mungkin saya sama seperti Coach Thomas. Saya tidak bisa berkomentar tentang pertandingan hari ini karena (mungkin) teman-teman media sudah menyaksikan cuplikan rekaman ulang pertandingan tersebut. Saya pikir, biar teman-teman sendiri yang menilai kinerja wasit,” ujar Witan pada konferensi pers pascalaga.
Jalannya Pertandingan
RANS Nusantara FC berhasil memimpin lebih dulu melalui eksekusi penalti oleh Evandro Brandao di menit ke-11. Tendangan tersebut adalah yang kedua setelah tendangan pertamanya harus diulang. Keunggulan ini membuat Persija Jakarta harus berjuang keras untuk menyamakan kedudukan.
Sayangnya, RANS Nusantara FC berhasil memperbesar keunggulan mereka di menit ke-55 melalui gol Angelo Meneses dari situasi tendangan bebas. Sebuah tendangan yang memanfaatkan keadaan tendangan bebas yang diberikan kepada RANS.
Persija Jakarta tidak menyerah begitu saja dan mencoba membalas. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-57 ketika Muhammad Ferarri mencetak gol penyama kedudukan. Namun, satu gol tersebut ternyata tidak cukup untuk menghindari kekalahan timnya.