PIKIRAN RAKYAT - Hari ini Persib Bandung akan kembali bermain di Stadio Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Rabu 8 November 2023. Di lanjutan BRI Liga 1 hari ini, Maung Bandung akan berhadapan lawan Arema FC.
Tapi di Pertandingan Persib Bandung hari ini akan ada yang spesial. Pasalnya, Bobotoh diizinkan untuk membawa Bendera Palestina.
Aturan ini baru saja dikeluarkan oleh PSSI selaku penyelenggara dan pemegang aturan. Sebelumnya, tak diperbolehkan ada bendera Palestina di dalam stadion.
Persib Bandung sudah mengonfirmasi mengenai kebijakan ini melalui unggahan resmi mereka Selasa 7 November 2023.
Baca Juga: Warga AS Adang Kapal Militer yang Diduga Bawa Senjata untuk Israel: Berhenti Bunuh Warga Palestina!
Berdasarkan official statement yang dirilis di laman resminya, Senin, 6 November 2023, PSSI memperbolehkan suporter mengibarkan bendera Palestina di tribun penonton sebagai bentuk simpati atas perjuangan rakyat negara tersebut. Mengacu kepada official statement PSSI tersebut, Persib pun tidak akan melarang jika ada suporter yang ingin mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan kandang melawan Arema FC,” kata pernyataan resmi klub.
Meskipun sudah diizinkan, manajemen Persib Bandung meminta agar para suporter yang datang hari ini tetap mematuhi aturan. Salah satunya tidak melakukan hal-hal yang dilarang di stadion seperti pitch invasion atau tindakan suporter yang masuk ke dalam lapangan pertandingan. Sebab, hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar keamanan dan keselamatan dalam pertandingan.
“Selain itu, suporter pun tetap tidak diperkenankan membawa barang-barang terlarang seperti flare, spanduk, bendera atau material yang mengandung unsur rasis, kebencian, dan SARA, senjata tajam, minuman beralkohol, obat-obatan terlarang dan lainnya,” ucapnya.
Bobotoh dan Viking Siap Palestina-kan GBLA
Baca Juga: Update Korban Pembantaian di Palestina: 10.328 Warga Gaza Tewas di Tangan Penjajah Israel
Sejumlah massa pendukung Persib Bandung mengakui akan gelar aksi hari ini untuk dukung Palestina. Mereka akan tunjukkan keprihatinannya pada penjajahan Israel yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.