PIKIRAN RAKYAT - Galatasaray dikabarkan sudah melakukan kontak dengan Donny van de Beek yang siap hengkang dari Manchester United pada 2024. Gelandang berkebangsaan Belanda itu mengakui harus pergi dari Old Trafford untuk masa depan kariernya.
Sementara itu, pelatih Man United, Erik ten Hag, juga menyatakan bahwa Van de Beek akan hengkang pada bursa transfer musim dingin. Musim ini, Van de Beek hanya bermain dua kali.
Melansir dari Sport Mole, satu-satunya penampilan di Liga Inggris terjadi dalam laga melawan Crystal Palace akhir September.
Mantan pemain Ajax tersebut baru-baru ini terlibat dalam skuad Liga Inggris untuk Man United, termasuk melawan Newcastle United pekan lalu, namun dia hanya hadir karena masalah cedera klub di lini tengah.
Van de Beek diperkirakan tidak akan bermain lagi bagi Man United karena ingin hengkang dari klub pada awal musim depan. Sebuah kabar menyebutkan, Galatasaray sudah menghubungi Van de Beek untuk mengontraknya pada bursa transfer Januari.
Galatasaray sedang menyiapkan penawaran sementara sang gelandang juga tertarik pindah ke Turki lantaran berharap bisa menghidupkan lagi kariernya. Van de Beek memiliki sisa kontrak 1,5 tahun dengan opsi perpanjangan setahun lagi di Old Trafford.
Pemain dengan tinggi 184 sentimeter itu pindah dari Ajax ke Man United pada September 2020. Ia telah mencetak dua gol dan dua assist dalam 62 penampilan bagi Setan Merah.
Selain Galatasaray, Juventus juga kabarnya ingin membawa Van de Beek dengan status pinjaman pada Januari. Si Nyonya Tua juga ingin memboyong pemain Man United lainnya, Jadon Sancho, untuk menambah skuad di paruh kedua musim ini.
Pada awal musim ini, Ten Hag menginginkan penyerang tengah baru dengan mendatangkan Rasmus Hojlund dari Atalanta. Pemain timnas Denmark itu belum mencetak gol di Liga Inggris, namun ia sudah menyumbangkan gol di Liga Champions bagi Man United.
Akhir pekan lalu, dalam laga kontra Everton, Anthony Martial mencetak gol pertama di musim ini. Namun, ia kesulitan tampil mengesankan sejak peluit pertama melawan Newcastle United. Ia terlibat pertengkaran sengit dengan Ten Hag dalam laga tersebut. Akan tetapi, Martial mengungkapkan bahwa kemarahannya ditujukan untuk seluruh tim.***