kievskiy.org

50 Persen Pemain Manchester United Kini Ogah Ikuti Komando Erik Ten Hag

Manajer Manchester United, Erik ten Hag.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag. /Reuters/Marcelo Del Pozo

PIKIRAN RAKYAT - Krisis melanda ruang ganti Manchester United. Laporan terbaru menyebutkan bahwa hubungan antara manajer Erik ten Hag dengan pemain kini memburuk. Menurut laporan Sky Sports, Ten Hag telah kehilangan dukungan sekitar 50 persen dari skuadnya.

Musim 2023-2024 menjadi periode sulit bagi Manchester United, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Performa tim tidak konsisten, kesulitan di kompetisi Liga Champions, dan kegagalan di Carabao Cup semakin menambah tekanan bagi Erik ten Hag.

Beberapa keputusan kontroversial, seperti melepas David de Gea dan membekukan Jadon Sancho, disebut sebagai faktor yang memperparah situasi. Konflik terbaru dilaporkan terjadi antara Ten Hag dan pemain senior Raphael Varane.

Dianggap Jadi Biang Kerok Kemunduran Manchester United

Manchester United mengalami 10 kekalahan dari 21 pertandingan musim ini, yang puncaknya terjadi dalam kekalahan 1-0 melawan Newcastle. Anthony Martial terlibat dalam insiden bentrok dengan Ten Hag, sedangkan Marcus Rashford dikritik keras karena kurangnya semangat.

Baca Juga: Kesan Stefano Beltrame Debut di Stadion GBLA Bandung, Apresiasi Dukungan Bobotoh

Sumber dari Manchester United menyatakan bahwa sejumlah pemain tidak puas dengan situasi saat ini. Erik Ten Hag kini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan mayoritas skuadnya. Padahal manajer plontos asal Belanda itu akan menghadapi beberapa pertandingan krusial dalam beberapa pekan mendatang, dimulai dengan Chelsea di kandang besok dan pertandingan Liga Champions yang harus dimenangkan melawan Bayern Munich pekan depan di Old Trafford pada hari Selasa.

Ketidakpuasan di bagian ruang ganti dikahwatirkan bakal merambat jika hasil tidak membaik, mengingat Manchester United sudah berada di peringkat ketujuh di Liga Premier.

Raphael Varane, pemenang Piala Dunia, tidak masuk ke dalam rencana taktik Erik Ten Hag, sedangkan Jadon Sancho tetap diasingkan setelah secara terbuka menentang Ten Hag di media sosial.

Sancho terus berlatih sendiri selama tiga bulan terakhir, sejak berselisih dengan Ten Hag terkait alasan pemain tersebut diabaikan dari skuad yang kalah 3-1 dari Arsenal pada 3 September. Meskipun terasing, Sancho dikabarkan tetap menjaga kebugaran dan berlatih dengan sangat giat, dengan beberapa rekan setimnya menginginkan agar dia diintegrasikan kembali ke dalam skuad Ten Hag.

Ten Hag bersikeras bahwa Sancho dapat bergabung kembali dengan skuad setelah meminta maaf, namun pemain asal Inggris tersebut menolak melakukannya, merasa berhak membela diri setelah komentar manajernya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat