PIKIRAN RAKYAT – Liverpool dikabarkan menghentikan usahanya untuk mengejar tanda tangan Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, dalam upaya mencari pengganti manajer Jurgen Klopp yang pensiun pada akhir musim ini.
Xabi Alonso tidak akan menjadi pengganti Jurgen Klopp sebagai manajer Liverpool berikutnya, dengan klub Merseyside itu mengakhiri upaya mereka dan menyusun daftar pendek mereka menjadi dua target lain.
Bos Bayer Leverkusen, yang pernah bermain untuk The Reds selama karirnya, dengan cepat muncul sebagai pilihan utama Liverpool untuk menggantikan Klopp ketika ia menyatakan mundur pada akhir musim ini.
Namun, Alonso dikabarkan telah memutuskan untuk tetap di Leverkusen selama satu musim lagi dan menghormati kontraknya setelah membawa tim ke puncak klasemen Bundesliga.
Alonso bahkan bisa berhadapan dengan Liverpool di final Liga Europa jika kedua tim mencapai fase tersebut, selain itu juga dikabarkan bahwa mantan pemain asal Spanyol itu ingin menguji kemampuannya di Liga Champions sebelum pindah ke klub lain.
Baca Juga: Lionel Messi Dijamin Masuk Skuad Argentina di Copa America 2024, Pemain Lain Harus Kerja Keras
Dua Target Baru Liverpool untuk Gantikan Jurgen Klopp
Oleh karena itu, ESPN melaporkan bahwa Liverpool telah 'mengubah rencana' untuk mendatangkan Alonso ke Anfield. The Reds memiliki duan ama alternatif untuk menggantikan Jurgen Kloop. Petinggi Liverpool diyakini santai menghadapi situasi tersebut.
Michael Edwards, yang kembali ke Liverpool sebagai CEO Sepak Bola FSG awal bulan ini, sekarang memimpin pencarian pengganti Klopp dan telah mengidentifikasi opsi alternatif untuk Alonso.
Salah satu di antaranya adalah bos Brighton, Roberto De Zerbi, yang telah mengesankan dengan sepak bola menyerang timnya, yang digadang sangat sesuai dengan DNA Liverpool. Para pembuat keputusan Liverpool sebenarnya akan mendapat kesempatan untuk menyaksikan kemampuan De Zerbi secara langsung pada Minggu ini ketika dia membawa timnya, Brighton, ke Anfield.
Langkah untuk mendatangkan orang Italia tersebut mendapat 'dukungan kuat' di kalangan pihak kepemimpinan Liverpool serta didukung oleh data. Pasalnya, catatan kinerjanya di Brighton menjadikannya favorit baru untuk mengambil alih kendali skuad Anfield.