PIKIRAN RAKYAT - Kebersihan tangan adalah salah satu aspek penting dalam mencegah berbagai penyakit menular, termasuk penyakit yang dikenal sebagai Flu Singapura atau lebih formal disebut dengan Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD).
Penyakit ini disebabkan oleh virus, terutama Coxsackie virus, dan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti ludah, lendir dari hidung atau tenggorokan, cairan dari luka lecet, atau feses.
Flu Singapura rentan terjadi kepada anak-anak atau dewasa, namun paling sering terjadi pada anak-anak yang berusia kurang dari 10 tahun, yang menyebabkan timbulnya sariawan pada mulut disertai dengan lepuh dan ruam terutama pada telapak tangan dan telapak kagi.
Penyebaran virus ini terjadi melalui mulut dan bisa juga dengan cara dihirup, namun hal ini lebih jarang. Penularannya bisa melalui penggunaan alat makan bersama, atau alat gosok gigi. Bisa juga dengan menghirup percikan liur penderita saat batuk atau bersin.
Gejawa awal flu singapura adalah muncul demam mencapai suhu 38 derajat celcius yang berlangsung 1-2 hari, terkadang disertai nyeri tenggorokan atay nyeri mulut dan dapat menyebabkan asupan makanan yang kurang dan berisiko terjadi dehidrasi.
Setelah terjadi gejala awal, muncul lepuh di bibir seperti sariawan, terutama pada tangan dan telapak kaki. Namun terdapat beberapa variasi gejala misalnya pada penyakit yang disebabkan oleh coxsackievirus A6 bisa menimbulkan lepuh pada kulit yang berukuran besar, yaitu lebih dari 2 cm.
Penyakit ini sebagian bersar akan membaik pada hari ke 7-10 dan tidak meninggalkan bekas pada kulit. Namun bisa menimbulkan gejala yang berat seperti radang pada otak (ensefalitis), radang pada selaput jantung (miokarditis), serta pembangkakan paru (edema pulmoner), tetapi jarang.
Gejala yang berat ini disebabkan oleh infeksi enterovirus 71. Sehingga sangat penting untuk memeriksakan anak segera ke dokter untuk mencegah timbulnya komplikasi lebih lanjut.
Cara Pencegahan Penularan Flu Singapura
- Memisahkan anak yang sehat dan anak yang sakit: anak yang sakit dipisahkan dengan anak yang sehat. Anak yang sakit jangan ke sekolah untuk mencegah penularan lebih lanjut.
- Memisahkan alat makan dan minum: Tidak menggunakan alat makan dan minum serta sikat gigi bersama
- Menurup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin: Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, bisa dengan memakai tisu atau menggunakan lipat siku bagian dalam
- Mencuci tangan: Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, khususnya setelah BAB, mengganti popok anak, menyiapkan makanan, dan sebelum makan
- Membersihkan benda yang digunakan anak: Rutin membersihkan benda yang dapat menjadi media penularan virus seperti gagang pintu, meja, dan remote tv, dengan benar
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah flu singapura. Oleh karena itu, penderita flu singapura sebaiknya diisolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut.***