PIKIRAN RAKYAT – Manchester City harus berbagi poin usai ditahan imbang Arsenal pada pertandingan pekan ke-30 Liga Inggris 2023-2024 di Stadion Etihad pada Minggu, 31 Maret 2024 malam WIB. Dengan hasil tersebut, Liverpool melesat ke posisi puncak klasemen sementara musim ini dengan selisih 2 poin dari The Gunners dan 3 poin dari The Citizens.
Dengan sembilan pertandingan tersisa dalam perlombaan gelar Liga Inggris, manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan prediksinya terhadap hasil Liga pada musim panas mendatang.
Pelatih plontos berkebangsaan Spanyol itu mengakui bahwa pertandingan melawan Arsenal adalah salah satu laga penting yang dapat menentukn hasil di akhir musim mendatang, Namun, Manchester City gagal menemukan jalan melewati pertahanan Arsenal dan harus puas dengan satu poin, yang berarti peluang Klopp untuk mengakhiri masa kepelatihannya di Anfield dengan gelar semakin besar jika Liverpool memenangkan pertandingan mereka yang tersisa.
Ketika ditanya apakah Liverpool sekarang menjadi favorit untuk mengangkat trofi, Guardiola dengan tegas memberikan prediksinya mengenai komposisi klasemen Liga Inggris di akhir musim 2023-2024.
"Ya (Liverpool adalah favorit). Yang pertama selalu menjadi favorit, yang kedua adalah Arsenal dan kami ketiga. Semuanya sekarang berada di tangan kami (untuk tetap bisa berada di jalur juara). Aston Villa adalah pertandingan berikutnya, jadi kami akan mencoba untuk memenangkannya. Itu sederhana,” kata Pep Guardiola.
"Kami (hanya) mendapatkan satu poin. Kami (sudah) mencoba. Kami tidak menciptakan banyak peluang, mereka juga tidak. Mereka bertahan dengan sangat kompak dan memiliki banyak kualitas dan fisik. Sebagai tim, kami masih ada di sana (dalam persaingan juara),” jelas Pep Guardiola.
"Kami bisa memiliki lebih banyak peluang dalam beberapa aspek, tetapi saya puas. Saya memberi tahu tim 'jangan sedih'. Anda harus memberikan penghargaan kepada Arsenal untuk pertahanan yang mereka lakukan. Mungkin kami kurang sedikit di pertahanan terakhir tetapi pertandingan tersebut bukanlah pertandingan yang mudah,” sambungnya.
"Pertandingan terakhir di Emirates agak mirip. Kami mencoba untuk menciptakan sedikit lebih banyak peluang tetapi tidak mudah. Mereka sangat fantastis dalam apa yang mereka lakukan dan itulah mengapa mereka berada di puncak klasemen, sekarang giliran Liverpool. Mereka bermain bagus sepanjang musim lalu dan musim ini."
Bernardo Silva bermain selama 90 menit di sayap kanan untuk City, meskipun kesulitan menciptakan banyak peluang signifikan. Dia mengungkapkan bahwa Arsenal telah mengubah taktik dari kunjungan terakhir ke Etihad, yang membuat tuan rumah kesulitan untuk berkembang.
"April lalu mereka bermain man to man sepanjang pertandingan dan ketika Anda melakukannya itu agak 50-50. Hari ini tim Arsenal berbeda, lebih berpengalaman. Mereka memiliki pemain muda yang sekarang satu tahun lebih berpengalaman," kata Bernardo Silva kepada Sky Sports.***