kievskiy.org

Gelandang PSBS Biak Muhammad Tahir Tantang Pemain Naturalisasi Tanding Lawan Pemain Lokal: Kualitasnya 11-12

Gelandang PSBS Biak Muahmmad Tahir yakin pemain lokal bisa mengalahkan pemain naturalisasi dalam pertandingan resmi karena kualitasnya sama.
Gelandang PSBS Biak Muahmmad Tahir yakin pemain lokal bisa mengalahkan pemain naturalisasi dalam pertandingan resmi karena kualitasnya sama. PSBS Biak.

PIKIRAN RAKYAT - Gelandang PSBS Biak Muhammad Tahir menantang para pemain naturalisasi penghuni Timnas Indonesia untuk uji coba atau adu tanding dengan pemain lokal. Pemain kelahiran Jayapura tersebut yakin bahwa kualitas pemain lokal tidak kalah jika dibandingkan dengan para pemain naturalisasi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Muhammad Tahir ketika mengomentari banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Skuad Garuda Muda kini dihuni oleh pemain-pemain seperti Elkan Baggott, Sandy Walsh, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oeratmangoen, Tom Haye, dan lain sebagainya.

"Sekarang terlalu banyak (pemain) naturalisasi (di skuad Timnas Indonesia), kasihan kita mengadakan kompetisi di dalam negeri, gunanya buat apa?" kata Muhammad Tahir seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Akmal Marhali.

Menurut Muhammad Tahir, kualitas pemain lokal yang berasal dari kompetisi domestik tidak kalah hebat dengan para pemain naturalisasi yang merumput dengan sejumlah klub di Eropa. Oleh karena itu, gelandang PSBS Biak itu sesumbar meminta para pemain naturalisasi untuk latih tanding dengan para pemain lokal.

“Kami cuma kalah dari mereka (pemain naturalisasi) hanya karena mainnya di luar negeri, sedangkan kami di dalam negeri. Kalah itu saja. Kalau kualitas, kami 11-12 dengan mereka," kata Muhammad Tahir.

Oleh karena itu, Muhammad Tahir berharap kepada PSSI untuk dapat merealisasikan idenya soal latih tanding antara pemain lokal melawan para pemain naturalisasi.

"Coba saja PSSI kalau mau bikin, uji coba antara pemain lokal dan naturalisasi. Saya rasa kami bisa menang,” sambungnya.

Bukan tanpa alasan, Muhammad Tahir percaya jika pemain lokal memiliki spirit bertarung dan skill yang tidak jauh berbeda dengan para pemain naturalisasi. Pasalnya, para pemain lokal dinilai lebih memiliki kecintaan kepada tanah air.

"Lambang di dada garuda, kebanggaan,  siapa pemain yang tidak mau main di Timnas, cuma tinggal nunggu waktu,” pungkas pemain yang baru saja mengantarkan PSBS Biak promosi ke Liga 1 2023/2024 ini.

Proyek naturalisasi Timnas Indonesia yang digagas Shin Tae Yong bersama dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir memang menjadi sorotan beberapa waktu belakangan. Sebagian pihak mendukung proyek tersebut, namun ada juga yang menilai bahwa proyek tersebut akan menutup kesempatan talenta lokal Indonesia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat