kievskiy.org

Tangis dan Maaf Cristiano Ronaldo Setelah Gagal Penalti, Hilang Konsentrasi Karena Terlalu Ambisi Cetak Rekor?

Cristiano Ronaldo menangis sekaligus meminta maaf setelah gagal penalti saat Portugal melawan Slovenia. Simak selengkapnya.
Cristiano Ronaldo menangis sekaligus meminta maaf setelah gagal penalti saat Portugal melawan Slovenia. Simak selengkapnya. /Kai Pfaffenbach REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Cristiano Ronaldo, bintang sekaligus kapten tim nasional Portugal, gagal mengonversi tendangan penalti menjadi gol saat Portugal menghadapi Slovenia di babak 16 besar Euro 2024. Pertandingan yang berlangsung di Frankfurt Arena pada 2 Juli 2024 ini berakhir imbang tanpa gol hingga waktu normal dan perpanjangan waktu.

Portugal sejatinya mendapatkan peluang emas untuk mengakhiri pertandingan tanpa harus masuk ke babak adu penalti ketika mereka diberikan hadiah penalti pada menit ke-105. Hadiah ini diberikan setelah Diogo Jota dilanggar di dalam kotak penalti. Ronaldo, yang maju sebagai eksekutor, tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Slovenia, Jan Oblak.

Ronaldo tampak sangat kecewa dengan kegagalannya tersebut, tetapi Portugal akhirnya meraih kemenangan berkat performa gemilang dari kiper mereka, Diogo Costa. Costa menjadi pahlawan dalam adu penalti dengan berhasil menggagalkan tiga tendangan penalti dari pemain Slovenia, sehingga Portugal menang 3-0 dan lolos ke perempat final.

Setelah pertandingan, Ronaldo mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf kepada para penggemar atas kegagalannya dalam mengonversi penalti tersebut.

"Saya minta maaf kepada para penggemar," ucap Ronaldo seperti dikutip dari X (Twitter) Fabrizio Romano.

"Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk seragam ini, baik ketika saya gagal atau tidak. Saya akan melakukan ini seumur hidupku. Saya bertanggung jawab."

Baca Juga: Gagalkan 3 Penalti Slovenia, Diogo Costa Antar Portugal ke Perempat Final Euro 2024

Ambisi Cetak Rekor Baru di Euro 2024?

Di babak perempat final, Portugal akan menghadapi Prancis pada 5 Juli mendatang di Hamburg. Meskipun Ronaldo mencetak gol dalam adu penalti, secara teknis gol tersebut tidak dihitung dalam statistik pertandingan. Dengan demikian, setelah bermain dalam tiga laga di fase grup dan satu laga di babak 16 besar, Ronaldo belum mencetak gol di Euro 2024.

Ada dugaan bahwa Ronaldo tidak bisa tampil maksimal karena terlalu fokus untuk memecahkan rekor. Salah satu rekor yang dibidik Ronaldo adalah menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Euro, yang saat ini dipegang oleh Luka Modric dengan gol yang dicetak pada usia 38 tahun 289 hari. Ronaldo yang saat ini berusia 39 tahun lebih, tampaknya terpengaruh oleh tekanan untuk mencapai rekor tersebut.

Namun, Portugal tetap beruntung karena masih memiliki kesempatan untuk melaju lebih jauh di turnamen ini. Ronaldo pun masih memiliki peluang untuk mencetak gol pertamanya di Euro 2024 dan menghindari catatan negatif. Sepanjang kariernya, Ronaldo selalu berhasil mencetak gol di setiap turnamen Euro yang diikutinya. Dia bahkan memegang rekor top skor bersama dengan lima gol di Euro 2020 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat