PIKIRAN RAKYAT - Beredar video di media sosial dan aplikasi percakapan yang menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam umat Islam di dunia menggunakan vaksin.
Konten video itu membangun narasi bahwa vaksin akan berbahaya bagi umat Islam di seluruh dunia.
Dalam video terlihat Benjamin Netanyahu menjelaskan soal jarum suntik yang dipakainya saat menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada akhir Desember 2020. Dia menyimpan jarum itu di ruang kerjanya sebagai suvenir.
Di ruang yang sama, Benjamin Netanyahu juga menyimpan model rudal antibalistik yang disebut Panah Israel.
Baca Juga: Resmi, Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan ke Bareskrim Polri Terkait Dugaan Penerimaan Gratifikasi
"Setiap kali seseorang datang dari luar negeri, saya akan tunjukkan panah ini (rudal antibalistik). Sekarang, saya akan menunjukkan hal lain, panah yang lain (jarum suntik vaksin Covid-19)," tuturnya.
Berdasarkan penelusuran Jabar Saber Hoaks, video Benjamin Netanyahu yang beredar tersebut dipastikan bukan berisi ancaman terhadap umat Islam dunia seperti serangan yang dilakukan Israel kepada Sheikh Jarrah di tanah Palestina.
Video Benjamin Netanyahu ingin membunuh muslim dengan vaksin adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah momen ketika Benjamin Netanyahu menunjukan jarum suntik yang digunakan oleh dia untuk vaksinasi.
Sementara itu Reuters melaporkan, Inggris menjamu para menteri kesehatan dari negara-negara G7 di Oxford, Kamis 3 Juni 2021 untuk pertemuan puncak dua hari.