kievskiy.org

Cek Fakta: Tersiar Berita Orang yang Sudah Divaksin Covid-19 Besiap Mati dalam 2 Tahun, Simak Faktanya

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Beredar konten di media sosial dan aplikasi percakapan yang menyebut seseorang akan meninggal dunia dalam 2 tahun setelah divaksin Covid-19. Klaim ini disampaikan Mike Yeadon, bekas Ketua Saintis di firma vaksin Pfizer.

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan Jabar Saber Hoaks, ditemukan artikel berjudul “Fact check: Ex-Pfizer scientist repeats COVID-19 vaccine misinformation in recorded speech" yang tayang di Reuters Fact Check pada 21 Mei 2021.

Dalam artikel tersebut, terdapat beberapa penjelasan untuk pernyataan Yeadon. Ternyata Yeadon sudah beberapa kali mengeluarkan teori konspirasi mengenai pandemi Covid-19 dan berikut ini beberapa di antaranya:

1. Orang tanpa gejala tidak bisa menularkan penyakit
2. Orang yang sudah terinfeksi Covid-19 atau sudah divaksin bisa kebal terhadap varian baru
3. Vaksin Covid-19 memberi efek samping mengerikan hingga kematian

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Berbalas Apresiasi WTP, Pertanda Duet Pilpres 2024?

Beberapa media internasional seperti Reuters, Snopes, Apnews, dan Politifact pernah memuat klarifikasi pernyataan Yeadon. Rata-rata media tersebut menjelaskan bahwa banyak pernyataan Yeadon tidak berdasar dan tidak memiliki bukti ilmiah.

Dalam artikel itu terdapat penjelasan bahwa Yeadon pernah bekerja di Pfizer hingga 2011. Namun, jabatannya bukanlah sebagai Ketua Saintis Pfizer seperti yang diklaim dalam videonya.

Dia bekerja sebagai wakil presiden dan kepala ilmuwan di unit penelitian penemuan obat di Pfizer. Divisi yang dipimpinnya berfokus pada penelitian medis alergi dan pernapasan, bukan vaksin atau penyakit menular.

Sementara itu Reuters melaporkan, Inggris menjamu para menteri kesehatan dari negara-negara G7 di Oxford, Kamis 3 Juni 2021 untuk pertemuan puncak dua hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat