kievskiy.org

Cek Fakta: Suku Dayak Dikabarkan Usir Pembangunan Ibu Kota Negara Baru, Simak Faktanya

Ilustrasi perencanaan Ibu Kota Negara baru.
Ilustrasi perencanaan Ibu Kota Negara baru. /Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini pengguna media sosial digegerkan dengan informasi yang menyebutkan bahwa Suku Dayak mengusir rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.

Isu tersebut beredar melalui akun Facebook Wahyuni yang mengunggah gambar bernarasi: Alhamdulillah yang kemudian diubah menjadi Alhamdulillah Suku dayak udah mulai bergerak. Selanjutnya, Alhamdulillah Suku dayak udah mulai bergerak mengusir Warga asing!! pada 10 September 2021.

Pada gambar yang diunggah terdapat narasi: Nyahok Rencana China bangun ibu kota dapat PERLAWANAN. Hari ini 7 September 2021 suku Dayak usir Rencana bangun ibu kota negara pindah ke Kalimantan. Rencana kodok gagal total karena seluruh Kalimantan akan di jaga Suku dayak usir ASENG 2!!!!. Semua konsep jokowi ditentang rakyat.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Harta Pejabat Meningkat Drastis karena Jual Vaksin Covid-19? Simak Faktanya

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa pada 7 September 2021 suku Dayak mengusir rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan dipindah ke Kalimantan merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, bukan usir rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan, melainkan warga yang mengusir tenaga kerja asing pada September 2020 terkait sengketa penambangan emas di Desa Nanga Kelampai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Foto unggahan berita palsu di media sosial.
Foto unggahan berita palsu di media sosial.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Turnbackhoax, Kamis, 23 September 2021, hasil penelusuran yang dilakukan dengan memasukkan kata kunci suku dayak usir rencana pembangunan ibu kota negara, tidak ditemukan informasi valid mengenai kabar tersebut.

Diberitakan bahwa foto yang disertakan dalam gambar tersebut, identik dengan video berita berjudul Ratusan Warga di Kalimantan Barat Usir Tenaga Kerja Asing pada program berita milik salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air, yang tayang 19 September.

Baca Juga: Asteroid Seukuran 2 Kali Tugu Monas akan Melewati Bumi, Jarak 1,5 Juta Kilometer

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat