PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan aliran dana hibah sebesar Rp10 miliar di rumah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dari unggahan video yang dimunculkan oleh akun bernama Pengawal Jokowi 3 Periode itu menyebut ada aliran dana Rp10 miliar.
Bahkan, dia menyebutkan aliran dana tersebut berasal dari persetujuan DPRD DKI Jakarta atas dana hibah untuk MUI Jakarta.
Kemudian, dana itu dilanjutkan dengan pembentukan cyber army oleh MUI Jakarta guna melindungi ulama dan Anies Baswedan.
Baca Juga: Teuku Ryan Harus Bayar Denda Rp1 M, Ria Ricis Menangis: Jangan Panik, Rezeki Udah Diatur
Adapun berikut judul pada unggahan yang disukai oleh lebih dari lima ribu pengguna lain di Facebook, dan video yang diputar lebih 291 ribu tayangan tersebut: 'BERITA BARU ~ Kpk Berhasil Temukan Aliran Dana Hibah Sebesar 10 M Dirumah anies'.
Benarkah KPK temukan aliran dana hibah Rp10 miliar di kediaman Anies Baswedan?
Berdasarkan penelusuran, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara, dari unggahan video tersebut, tidak terdapat kesesuaian judul dengan isi video yang ditampilkan terkait klaim penemuan dana Rp10 miliar di kediaman Anies Baswedan.
Sebab, video itu justru menampilkan kontroversi pembentukan cyber army yang disampaikan DPRD DKI Jakarta dan dari MUI DKI Jakarta.