PIKIRAN RAKYAT – Beredar informasi bahwa yang dapat mengakses aplikasi Meta seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger hanya untuk yang sudah divaksin.
Tak hanya itu, informasi yang beredar juga menyebutkan bahwa login Facebook wajib menyertakan sertifikat vaksin.
Hal itu memicu kontroversi warganet di Facebook yang tidak setuju dengan menyertakan sertifikat vaksin untuk login Facebook.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook atas nama Fadh Channel.
Baca Juga: Covid-19 Tembus 1.000 Kasus Per Hari, Jokowi Minta Pekerja Kembali WFH Jilid Dua
Ia membagikan unggahan berupa tangkapan layar yang memperlihatkan logo Meta.
Dalam tangkap layar tersebut terdapat narasi, “Hanya yang divaksin dapat akses aplikasi di Meta seperti Facebook, Instagram,Whatsapp, Messenger”.
Selain itu, dalam unggahan tersebut ada peringatan untuk login Facebook dengan sertifikat vaksin.
Diketahui bahwa informasi tersebut diunggah pada 29 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Turunkan Harga Minyak Goreng Jadi Rp14.000
Unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 386 suka dan 113 dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram Turnbackhoaxid pada Kamis, 19 Januari 2022, Juru Bicara Meta, Andy Stone pun menanggapi informasi tersebut.
Andy Stone pun menyatakan bahwa jika unggahan berupa tangkapan layar yang menunjukkan sertifikat vaksin sebagai syarat login ke Facebook adalah palsu.
“This is fake. (Itu bohong)” tegas Andy melalui akun Twitter resminya, @andymstone.
Sehingga, informasi yang beredar mengenai akses aplikasi Meta terutama login Facebook hanya bagi orang yang sudah divaksin dengan menyertakan sertifikat vaksin adalah tidak benar atau hoaks.***