PIKIRAN RAKYAT - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ke Kalimantan Timur menjadi perbincangan hangat publik.
IKN yang resmi dinamai Nusantara itu disebut akan segera ditempati sebagai pusat pemerintahan yang baru di bawah komando Presiden Joko Widodo.
Meski Kepala Otorita IKN Nusantara masih belum ditentukan hingga saat ini.
Namun, di samping hangatnya soal IKN masa Jokowi, beredar sebuah narasi yang menyebut bahwa pada rezim pemerintahan Presiden Soeharto tidak ada niat atau rencana memindahkan ibu kota negara.
Baca Juga: Banyak Pemuka Agama Komentari Wasiat Pemakaman Dorce, Tokoh NU: Tidak Ada yang Bisa Ikut Campur
Narasi tersebut beredar di media sosial, Facebook. Akun bernama Kressna Raja Cinta mengunggah narasi Soeharto tak ada niatan memindahkan IKN pada 31 Januari 2022.
"Pak Harto berkuasa 32 THN TDK pnya niat mindahin ibu kota ini 7thn sok belagu mau mindahin ibu kota," kata narasi tersebut.
Namun, setelah ditelusuri bahwa klaim rezim Soeharto tidak ada niat memindahkan IKN adalah klaim yang salah.