kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Kabar Merokok Bisa Cegah Virus Corona, Dosen UGM Menjawab

 FOTO ilustrasi merokok bisa menyebabkan kematian.*/REUTERS
FOTO ilustrasi merokok bisa menyebabkan kematian.*/REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Isu mengenai rokok yang dapat mencegah virus corona menjangkit seseorang telah cukup viral di masyarakat.

Terdapat narasi yang menyebutkan bahwa virus corona tak menyerang orang yang merokok karena beberapa faktor.

"Virus corona tidak menyerang orang yang merokok karena komposisi tembakau dan cengkeh itu bisa menolak penyerangannya. Asap rokok ampuh untuk membunuhnya," isi pesan yang sempat diedarkan melalui aplikasi chatting, Whatsapp.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Bali Umumkan Kasus Kematian, WNI Meninggal Pertama karena Virus Corona

Terkait hal itu, para ahli telah memastikan bahwa rokok mengandung cukup banyak zat membahayakan kesehatan.

Penegasan itu didukung pula oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Yayi Suryo Prabandari yang membantah bahwa rokok dapat menjadi salah satu pencegahan COVID-19.

"Klaim yang beredar sangatlah keliru karena kebiasaan merokok itu tidak sehat. Justru merokok menjadikan seseorang menjadi lebih rentan terhadap serangan virus, bakteri, dan penyakit lainnya," ujar Yayi, dikutip SEPUTARTANGSEL.com dari laman UGM di Yogyakarta.

Baca Juga: PT KAI Daop 6 Yogyakarta Batalkan 13 Perjalanan KA Prameks, Berikut Rinciannya

Yayi menambahkan, menjadi perokok justru dapat menyebabkan seseorang mudah terserang sakit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat