kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Video di WhatsApp Wanita Korban Tindak Kejahatan Hipnotis di Pasuruan, Jawa Timur

ILUSTRASI WhatsApp.*
ILUSTRASI WhatsApp.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Beredar unggahan video dalam pesan berantai WhatsApp yang menunjukkan seorang perempuan yang diklaim menjadi korban tindak hiptonitis dengan diberikan masker gratis yang mana sudah diberi obat bius.

Kemudian motor korban dibawa oleh pelaku di sebuah mini market di Kelurahan Sebani, Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur. 

Berdasarkan hasil penelusuran, terdapat pernyataan dari Bhabinkamtibnas Kelurahan Sebani, Brigadir Yulianto Eko yang membantah narasi dalam video tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Indonesia per Sabtu Sore, 16 Mei 2020: Total 17.025 Positif Corona

Dalam penjelasannya, Yulianto memastikan di Kelurahan Sebani tidak ada mini market sebagaimana dalam video tersebut. Selain itu, jika didengarkan dari logat bahasanya, peristiwa ini tidak terjadi di Jawa Timur.

Hal ini juga dipertegas oleh Kapolsek Gadingrejo Kompol Timbul Wahono. Ia memastikan penyebutan lokasi Sebani sebagai tempat kejadian video tersebut adalah tidak benar.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Cek Fakta: Benarkah Tindak Kejahatan Hipnotis Kembali Terjadi di Pasuruan? Berikut Faktanya"

Baca Juga: Berkat Didi Kempot, Judika Dapat Gelar Kebangsawanan dari Keraton Kasunanan Surakarta

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menghasilkan fakta bahwa insiden tersebut merupakan kejadian korban bius dengan masker diduga terjadi di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi Jawa Barat. Bahkan, kejadian tersebut diketahui sudah terjadi lebih dari tiga minggu lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat