PIKIRAN RAKYAT - Cacar monyet kini menjadi momok baru yang membuat resah masyarakat Indonesia. Tak sedikit masyarakat yang khawatir tertular virus tersebut.
Beberapa waktu lalu, sebuah unggahan berbahasa Melayu di Facebook menyebut bahwa cacar monyet dapat menular kepada orang lain melalui gigitan nyamuk.
Unggahan pada 4 Agustus 2022 itu juga menyertakan tangkapan layar berisi kabar penularan cacar monyet yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes. Unggahan ini pun menjadi viral di media sosial.
"Wow, jadi kita bisa tertular Cacar Monyet dari gigitan Nyamuk! Wow!," ujar narasi yang diunggah di Facebook.
Baca Juga: Cek Fakta: Virus Cacar Monyet Sudah Bermutasi dan Bisa Menular Lewat Udara?
Nyamuk Aedes merupakan jenis serangga yang biasa ditemui di kawasan tropis. Nyamuk ini dikenal bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, mulai dari demam berdarah hingga demam kuning.
Lantas, benarkah cacar monyet bisa menular lewat gigitan nyamuk? Simak faktanya berikut ini.
Epidemiologi dan dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Nebraska Ali Khan tidak percaya dengan narasi tersebut dan menyangkalnya.
"Tidak ada data laboratorium atau epidemiologi yang mendukung penularan cacar monyet lewat gigitan nyamuk, dan banyak data yang menyangkal diagnosis itu dan mendukung kontak langsung," ujar Ali Khan.
Baca Juga: Bursa Transfer Segera Berakhir, ke Mana Cristiano Ronaldo akan Berlabuh?