PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini masyarakat Indonesia tengah dikejutkan dengan isu Ijazah Sarjana yang diduga palsu milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di tengah-tengah isu tersebut, muncul sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku dibayar oleh Jokowi untuk membuat ijazah palsu tersebut.
Dalam akun Twitter milik @S*******, terlihat ia mengunggah kembali sebuah tautan YouTube yang menarasikan bahwa Rektor UGM mengakui kecurangannya terkait pembuatan ijazah palsu Jokowi.
“Mengejutkan!! Saya dibayar Pak Jokowi. Rektor UGM akui semua kecurangan ijazah,” kata akun YouTube dalam videonya, dikutip pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Adapun, dalam sampul video yang tersebar itu juga diperlihatkan sejumlah tokoh, di antaranya adalah Rektor UGM, Prof. Ova Emilia yang seakan-akan sedang diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Lantas, benarkah informasi yang menyatakan bahwa Rektor UGM memalsukan ijazah milik orang nomor satu di Indonesia itu? Berikut penjelasan yang telah dirangkum oleh Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Raut Wajah Rizky Billar dibaca Pakar Ekspresi Sebut Permintaan Maaf Rizky Billar Tidak Tulus
Diketahui, isi dari video tersebut tidak menyatakan bahwa Rektor UGM mengakui adanya kecurangan terkait soal pembuatan ijazah Jokowi.
Kemudian, tidak ada pula informasi yang menjelaskan bahwa Rektor UGM menerima sejumlah nominal uang dari Jokowi untuk membuat ijazah tersebut.