PIKIRAN RAKYAT - Hadirnya vaksin Covid-19 sebagai bentuk pertahanan manusia dari virus Corona juga telah memunculkan hoaks-hoaks yang membuat masyarakat enggan hingga takut untuk divaksin.
Agar tidak termakan hoaks yang terus bermunculan, berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum 3 informasi hoaks berbahaya yang sudah tersebar di media sosial.
1. Hoaks Dokter Malaysia Bunuh Pasien dengan Vaksin
Akun Facebook Jerico New II menunggah rekaman video yang menunjukkan dokter Amerika, Betsy Eads, disertai narasi salah bahwa dokter Malaysia dihukum mati karena membunuh pasiden dengan vaksin Covid-19.
Baca Juga: 5 Berita Hoaks Artis Indonesia Meninggal Dunia, Indra Bekti hingga Fajar Sadboy
"Nuremberg sudah mulai (globali) Dokter spesialis Malaysia adalah dokter pertama yang dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan yang disengaja dengan menyuntikkan senjata bio cv19, memerintahkan pemberian remdesivir, menidurkannya dan menerima ratusan ribu dolar untuk melakukan kejahatan ini. (Hanya nama yang tidak disebutkan)" demikian narasi utuh yang diunggah pada 29 November 2022.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran tim cek fakta Turn Back Hoax, Malaysia telah menerapkan moratorium eksekusi mati sejak negara itu mengumumkan akan menghapus hukuman mati pada Oktober 2018.
Perwakilan Amnesty International mengatakan, meskipun pengadilan Malaysia masih menjatuhkan hukuman mati, namun tidak ada eksekusi yang dilakukan sejak pengumuman moratorium pada 2018.
Pengacara HAM di Malaysia dan koordinator eksekutif Anti-Death Penalty Asia Network (Jaringan Asia Anti Hukuman Mati), Dobby Chew, juga mengatakan, tidak ada eksekusi hukuman mati di negara itu sejak 2018.
Baca Juga: 4 Hoaks Seputar TKA China di Indonesia, Pakai Seragam Brimob hingga Bangun PLTU di Morowali
2. Hoaks Video Cacing Parasit Muncul di Mata Akibat Vaksin Covid-19
Akun Twitter @KillyWarwick membagikan rekaman video cacing parasit yang menggeliat di mata seseorang. Kemunculan cacing parasit itu diklaim akibat penggunaan vaksin Covid-19.