PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video yang menampilkan cuplikan berita berbahasa asing diklaim membicarakan soal ancaman yang dilayangkan oleh Presiden China, Xi Jinping pada Indonesia. Pengunggah cuplikan video itu menjelaskan bila ada 'harga lebih mahal' yang harus dibayar apabila Indonesia tidak bisa melunasi utang-utangnya pada negara tersebut.
Adapun dalam unggahan itu, pemantik Xi Jinping menagih utang Indonesia digadang-gadang berkaitan dengan sosok Anies Baswedan.
Dijelaskan bahwa Presiden China menawarkan dua opsi untuk Indonesia, satu membayar utang dengan uang, dua membayar utang dengan cara lain.
Dia menawarkan agar tagihan utang dibayar dengan izin 200 juta rakyat China Komunis menetap permanen di Indonesia, terutama Kalimantan.
Baca Juga: Daftar Pemain Argentina di Indonesia Tetap Mengerikan, Didominasi Skuad Juara Piala Dunia 2022
“Akhirnya China Komunis XI JIN Ping menagih hutang ke Indonesia setelah tahu nama Anies Rasyid Baswedan mendunia, China menagih mau dibayar dengan uang atau 200 juta rakyat Tiongkok Komunis menetap secara permanen di Indonesia terutama di Kalimantan, akhirnya kebohongan pasti terbongkar JKW membangun IKN hanya untuk rakyat Komunis Tiongkok, dan kebenaran pasti muncul di permukaan.. Indonesia telah porak poranda secara paripurna saat ini, Indonesia dalam bahaya yang dilakukan oleh Rezim.. Allah SWT telah membuka satu demi satu," kata pengunggah lewat akun Facebook Giwangkara Sumirat.
Lantas benarkan Xi Jinping menawarkan dua opsi untuk pembayaran utang Indonesia?
Berdasarkan hasil penelusuran fakta, video yang diunggah akun tersebut diambil dari video kantor berita asal India berjudul 'Gravitas: 165 countries owe at least $385 billion to China'.
Video aslinya, pembawa berita menyebutkan skema pinjaman utang yang diberikan pemerintah China terhadap banyak negara, salah satunya Indonesia.