PIKIRAN RAKYAT - Sebuah gambar amplop berwarna merah dengan lambang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan uang sejumlah Rp.300.000 telah menjadi perbincangan hangat di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Gambar tersebut diunggah oleh seorang pengguna Facebook dengan narasi yang menyertakan ajakan untuk memilih salah satu pasangan calon dalam konteks politik.
“Ambil Uangnya.. Coblos 02..," katanya di Media Sosial Facebook.
Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs Cek Fakta lebih lanjut, diketahui bahwa gambar amplop tersebut bukanlah hal baru.
Gambar tersebut sebelumnya telah dimuat dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tanggal 6 April 2023 di situs tvonenews.com dengan judul "Pemberian Amplop Uang Berlogo PDIP Disebut Tidak Melanggar Pidana, Tapi Mirip Muatan Kampanye".
Dalam artikel tersebut, diketahui bahwa amplop tersebut sebenarnya merupakan bagian dari program pemberian zakat mal oleh PDIP. Said Abdullah, Ketua Badan Anggaran DPR RI dan Plt.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur, menyatakan bahwa uang tersebut diberikan kepada warga fakir miskin dan dianggap sebagai zakat mal. Pemberian uang ini tidak dimaksudkan sebagai praktik politik uang, melainkan sebagai bentuk kepedulian sosial dari partai tersebut.
Dengan demikian, narasi yang menyertai gambar amplop tersebut dalam postingan di media sosial tidak sepenuhnya mencerminkan konteks sebenarnya dari gambar tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk melakukan pengecekan fakta sebelum menyebarkan informasi di media sosial agar tidak menyesatkan masyarakat.
7 Jenis Mis, Dis, dan Malinformasi
Berdasarkan kebenaran dan tujuan di baliknya, gangguan informasi terbagi menjadi tiga kategori yaitu misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.