kievskiy.org

Cek Fakta: Prabowo-Gibran Akan Mulai Program Susu dan Makan Siang Gratis pada 2029

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato saat menghadiri acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato saat menghadiri acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. /Antara/Dhemas Reviyanto

PIKIRAN RAKYAT – Media sosial dihebohkan dengan narasi bahwa Prabowo-Gibran akan memulai program susu dan makan siang gratis pada 2029 tidak seperti yang dikampanyekan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Narasi tersebut berasal dari penafsiran pernyataan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN Budisatrio Djiwandono.

Dalam konferensi persnya, Budisatrio Djiwandono menyebut bahwa program makan siang gratis Prabowo-Gibran akan tercapai secara maksimal dengan menyentuh target 82,9 juta penerima manfaat pada 2029 yang akan datang.

“Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029, jadi kami punya waktu untuk menyiapkan anggarannya, baik dari efisiensi, peningkatan penerimaan anggaran, atau sumber lainnya,” kata Budisatrio dalam konferensi pers seperti dikutip Pikiran-rakyat.com pada 16 Februari 2024.

Namun, apakah benar jika program susu dan makan siang gratis Prabowo-Gibran baru terealisasi pada 2029? Simak cek faktanya.

CEK FAKTA

Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, dengan tegas membantah isu yang menyebutkan bahwa Program Makan Siang Gratis Prabowo Gibran baru akan dilaksanakan pada tahun 2029. Menurutnya, isu tersebut adalah misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang, dan program tersebut sebenarnya akan dimulai segera setelah Prabowo Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Pernyataan saya di awal bulan Desember dipotong dan dihilangkan konteksnya, seolah-olah saya menyatakan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru terlaksana pada 2029. Padahal yang benar adalah, Program Makan Siang Gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029," jelas Budisatrio pada Jumat, 16 Februari 2024.

Budisatrio menegaskan bahwa program ini adalah program utama Prabowo Gibran dan akan langsung dijalankan setelah pelantikan mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Namun, dia menjelaskan bahwa program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dan dengan skala prioritas.

"Dugaan kami, ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu. Kami memantau bahwa pernyataan saya yang dipotong tersebut kembali dimunculkan pada tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian," tambahnya.

Budisatrio menjelaskan bahwa pada tahun pertama, program ini akan diprioritaskan untuk daerah-daerah yang membutuhkan, dan jumlah penerima akan terus ditambah setiap tahunnya hingga mencapai target maksimal pada tahun 2029. Meskipun demikian, TKN tidak merespons isu ini selama masa tenang, tetapi memutuskan untuk memberikan klarifikasi karena informasi yang salah masih beredar hingga saat ini.

Kesimpulan

Narasi yang mengatakan bahwa program susu dan makan siang gratis Prabowo-Gibran baru dilaksanakan pada 2029 adalah misinformasi. Faktanya, TKN menegaskan bahwa program tersebut akan dilakukan secara bertahap begitu Prabowo dan Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI). Namun, untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat diperlukan sekira 4 tahun berdasarkan perhitungan TKN.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat