kievskiy.org

UMKM di Era Digital Harus Melek Design dan Brand

Ilustrasi UMKM produksi roti.
Ilustrasi UMKM produksi roti. /ANTARA /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Di era digital saat ini, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus memikirkan cara untuk membangun merek yang kuat, agar produk yang dipasarkan secara
daring dapat menarik minat dan merebut hati konsumen.

Setidaknya hal tersebut diungkapkan oleh Pendiri Sciencewerk Danis Sie, dalam talkshow BRI UMKM EXPO[RT] BRILIANPRENEUR 2020 yang bertajuk “Building a Relatable Branding” yang digelar secara daring pada Jumat 4 November 2020.

Talkshow tersebut merupakan rangkaian kegiatan pameran industri kreatif berorentasi ekspor yang diselenggarakan oleh BRI (IDX:BBRI) sebagai rangkaian perayaan HUT ke 125 tahun.

Baca Juga: Tottenham vs Arsenal: Spurs akan Tunjukkan Dukungan untuk Satu Komunitas di Derbi London Utara

Dalam kesempatan tersebut, Danis Sie menyebut merek atau brand harus menjadi hal yang membedakan antara sebuah produk dengan barang serupa di pasar. Akan tetapi, merek bagus harus juga didukung kondisi produk yang unik dan berbeda.

“Dengan produk dan desain brand yang bagus maka tidak akan kalah dengan produk luar. Brand itu memberikan kesan pertama atau first impression terhadap suatu produk. Dia memberikan identitas pembeda supaya sebuah produk terlihat lebih menonjol dibanding produk lain,” ujar Danis.

Selain Denis, turut hadir dalam talkshow yang fokus mengulas kiat-kiat membangun merek atau brand yang kuat di era kemajuan teknologi dan media sosial saat ini adalah Pendiri Sekata Living serta co-founder Whatever Workshop Hadistian Emir.

Baca Juga: Tiga Kader PDIP Diciduk KPK Sekaligus, Hasto: Semua Wajib Kerja Sama dengan KPK

Menurut Danis, visualisasi yang menarik menjadi kata kunci, karena desain dan tampilan produk di dunia maya menjadi salah satu pertimbangan utama calon konsumen dalam memilih barang yang hendak dibeli secara daring.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat