kievskiy.org

Ketika Listrik Menyalakan Tambak Udang dan Menghidupkan Harapan di Puskesmas

Ilustrasi petugas kelistrikan.
Ilustrasi petugas kelistrikan. /Pixabay/Mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Siang itu, Rabu 28 Oktober 2020, matahari bersinar terik di atas pantai utara Bekasi.

Tak terpengaruh dengan panasnya cuaca, aktivitas tambak udang di Kampung Biyombong, Pantai Bakti, Muara Gembong, Bekasi, justru lebih ramai dari biasanya.

Beberapa petugas PLN sedang melakukan penyambungan jaringan listrik baru untuk tambak udang Shrimp Breeding Center.

Baca Juga: Soroti Kemenangan Putra dan Menantu Jokowi dalam Quick Count Pilkada 2020, Perludem: Tidak Terkejut

Menurut Ikhsan, pemilik Shrimp Breeding Center, awalnya tambak udang miliknya itu disambung dengan daya 33 kilo Volt Ampere (kVA).

Namun seiring dengan melonjaknya permintaan pasar, ia lantas menggenjot produksi udang, dan oleh karenanya membutuhkan listrik yang lebih banyak.

“Makanya saya pasang listrik lagi sebesar 66 kVA, jadi total 99 kVA”, jelasnya. Kini Ikhsan telah memiliki 43 kolam seluas 10 hektar.

Baca Juga: Menteri BUMN: BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Program Tepat UMKM Naik Kelas

Dalam sekali siklus panen yaitu per 3 bulan, tambaknya mampu menghasilkan 4 ton udang per 1.000 m2. Bahkan dalam waktu dekat, ia berencana menambah daya lagi sebesar 66 kVA untuk memperbesar bisnis udangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat