kievskiy.org

Digitalisasi SPBU, Simak Fitur-fitur yang Mempermudah Transaksi BBM Berikut Ini

Infografis Digitalisasi SPBU.
Infografis Digitalisasi SPBU. /Dok. Telkom Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) berjalan efektif dan efisien, PT Pertamina (Persero) bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menuntaskan program digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia. 

Digitalisasi SPBU merupakan sistem monitoring distribusi dan transaksi penjualan BBM di setiap SPBU secara real-time untuk peningkatan standar layanan dan operasional. 

Melalui digitalisasi ini, Pertamina dapat memantau kondisi stok dan penjualan BBM, transaksi pembayaran di SPBU serta pengelolaan penyaluran BBM bersubsidi. 

 Baca Juga: Lowongan Kerja Desember 2020, PT Astra Daihatsu Motor Buka Posisi MT untuk Lulusan SMA hingga S2

Di samping itu, seluruh data digitalisasi tersebut dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang, seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, serta BPH Migas sehingga dapat saling mendukung untuk pengawasan penyaluran BBM termasuk yang bersubsidi yaitu Bio Solar (B30) dan penugasan yaitu Premium.

Beberapa fitur yang dapat diperoleh dari digitalisasi SPBU meliputi program prepurchase (bayar dulu baru isi BBM), cashless program dengan menggunakan digital payment, pencatatan nomor polisi kendaraan yang melakukan pengisian BBM subsidi, serta profiling customer yang berbasis loyalty program aplikasi MyPertamina, di mana masyarakat akan memperoleh kemudahan dalam melakukan transaksi dan mengetahui ketersediaan BBM yang dibutuhkan.

Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa dalam sambutannya pada Malam Puncak Penghargaan BPH Migas dan Penyerahan Sertifikat ISO 37001 yang bertepatan dengan HUT BPH Migas ke-17 menyampaikan terkait digitalisasi SPBU yang dijalankan Telkom dan Pertamina. 

 Baca Juga: Dadang-Sahrul Gunawan Unggul di Pilkada Bandung 2020, Cucun: Bedas Meruntuhkan Mitos Dinasti

“Kita sudah membuat program digitalisasi untuk semua penyalur sehingga pengawasan BPH akan lebih efektif ke depan. Sampai dengan saat ini hampir 100% ATG dan EDC sudah dipasang, hasil kerjasama Telkom dan Pertamina. Ini juga merupakan upaya agar APBN yang diberikan kepada subsidi bisa tepat volume dan tepat sasaran,” ungkap M. Fanshurullah Asa.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, “Penyelesaian digitalisasi SPBU merupakan momen penting bagi Telkom dalam menghadirkan sebuah sistem yang terintegrasi dalam penyaluran BBM. Digitalisasi SPBU ini tentunya memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan tidak hanya bagi Pertamina sebagai penyalur BBM, tapi juga pemerintah dan masyarakat.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat