kievskiy.org

Bersaing di Tengah Pembatasan Sosial Pengusaha Ritel Korea Selatan Pilih Banting Setir Jual Makanan

Ilustrasi bisnis makanan
Ilustrasi bisnis makanan /pixabay/Stevepb

PIKIRAN RAKYAT – Banyak aspek kehidupan yang telah berubah karena orang lebih sering tinggal di rumah pada masa pandemi.

Diberlakukannya pembatasan waktu operasional pada restoran oleh pemerintah Korea Selatan untuk sebagai bagian dari skema jarak sosial yang lebih ketat, menyebabkan banyaknya raksasa ritel beralih ke pasar yang bergerak dibidang home meal replacements and meal kits.

Home meal replacements and meal kits mengacu pada makanan siap santap cukup dipanaskan sebelum disantap. Untuk meal kits membutuhkan waktu sekira 15 menit untuk memasak sederhana dan untuk memastikan rasa terbaik, bahan dan saus dipisahkan.

Baca Juga: Resmi! Valentino Rossi akan Bersaing dengan Adik Kandungnya di MotoGP 2021

Meskipun pasar home meal replacements and meal kits sudah ada sejak empat tahun lalu, tetapi pencapaian tertinggi baru terjadi selama pandemi Covid-19.

Institut Ekonomi Pedesaan Korea memperkirakan nilai pasar bisa mencapai 646 juta dolar AS atau setara dengan Rp9 triliun pada tahun 2024.

Pada masa-masa awal, meal kits didirikan dan dikembangkan oleh perusahaan layanan perlengkapan makan dan perusahaan pengiriman.

Baca Juga: Singgung FPI dan Radikalisme, Diaz Hendropriyono: Kebebasan Reformasi Rada Kebablasan

Layanan pengiriman online seperti SSG.com dan Market Kurly mulai mengiklankan meal kits yang dikembangkan. Dua perusahaan tersebut bekerja sama dengan restoran terkenal untuk membawa hidangan khas restoran sebagai produk yang ditawarkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat