kievskiy.org

Kasus Penanganan Covid-19 Dalam Negeri Belum Tunjukkan Kemajuan, IHSG dan Rupiah Bervariasi

Ilustrasi pergerakan harga saham./
Ilustrasi pergerakan harga saham./ /Antara Foto/Hafidz Mubarak A Antara Foto/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami pergerakan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Pada awal sesi perdagangan Selasa, 19 Januari 2021 pagi WIB IHSG naik 32,03 poin atau 0,5 persen ke level 6.421,86.

Sementara itu, kelompok saham unggulan atau LQ45 naik 7,67 poin atau 0,77 persen ke level 1.005,93.

Baca Juga: Diminta Jaga Kepercayaan Pasar di Tengah Pandemi Covid-19, Jokowi: OJK Tidak Boleh Masuk Angin

"IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini di tengah variatifnya katalis pasar," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Sementara itu pada sesi yang sama, nilai tukar rupiah dibuka melemah 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.065 per dolar AS dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.070 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Rully Nova mengatakan minggu ini masih minim sentimen positif yang mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Ingin Akhiri Islamofobia di Prancis, 36 LSM Muslim dari 13 Negara Ajukan Petisi ke PBB

"Dari domestik, perkembangan penanganan Covid-19 belum menunjukan kemajuan yang berarti di mana kasus baru terus mencetak rekor baru," ujar Rully.

Berdasarkan data satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Senin, 18 Januari 2021 lalu pukul 12.00 WIB terdapat penambahan 9.086 kasus baru sehingga total kasus kasus saat ini mencapai 917.015 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat