PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Maret turun 69 sen atau 1,23 persen ke level 55,41 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Jumat, 22 Januari 2021 pagi waktu setempat atau Sabtu, 23 Januari 2021 pagi WIB.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turut turun 86 sen atau 1,62 persen ke level 52,27 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: Okupansi Tempat Tidur Pasien Kian Mengkhawatirkan, Kemenkes Minta RS Tambah Kapasitas
Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini dipicu oleh lonjakan kasus Covid-19 yang kembali terjadi di China.
Diketahui, China merupakan importir minyak terbesar di dunia.
Dengan kembali melonjaknya kasus Covid-19 di negeri tirai bambu itu, membuat kekhawatiran adanya turunnya permintaan bahan bakar.
Baca Juga: Tak Pernah Dapat Layanan Medis, Tahanan Palestina Tewas Usai Terima Vaksin Covid-19 Israel
Selain itu, harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini juga dipengaruhi oleh peningkatan persediaan di Amerika Serikat (AS).
Secara mengejutkan, persediaan minyak mentah AS naik 4,4 juta barel dalam seminggu terakhir.