PIKIRAN RAKYAT- Sebagaimana sebelumnya pemerintah telah berupaya mendorong UMKM masuk ke platform digital, yakni melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Program tersebut yang mana mengajak masyarakat untuk menggunakan produk lokal. Upaya pemerintah ini tentunya untuk mendorong UMKM berjualan online, sehingga para pelaku UMKM terus tumbuh selama pandemi Covid-19.
Sejak kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia diperkenalkan pada pertengahan 2020, terdapat 3,8 juta UMKM yang masuk ke platform dagang online berdasarkan data per Desember 2020.
Tak hanya itu, Kemenkop UKM telah menyediakan platform pelatihan agar pelaku UMKM bisa belajar secara online dan bisa mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan, serta bertahan di masa pandemi ini.
Baca Juga: Pramusim Liga 1 Jadi Digelar, Menpora: Tak Ada Nobar di Stadion, Nonton di Rumah Saja
Baca Juga: Soal Sanksi Penolak Vaksin Covid-19, Wiku Adisasmito: Belum Perlu
Sejalan dengan hal tersebut, Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) menyarankan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah memperhatikan empat hal agar bisnis dapat bertahan di masa pandemi, termasuk soal dana dan karyawan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum WALI, Tri Raharjo, saat diskusi tentang UMKM di masa pandemi, Kamis, 18 Februari 2021.
“Tantangan bagi UMKM saat ini adalah digitalisasi, tapi, itu juga membuka peluang bagi UMKM,” kata Tri, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.