kievskiy.org

Berkedok Jadi Petugas Koperasi, Pelaku Modus Pungli BLT UMKM di Bandung Raup Rp800 Juta Lebih

Ilustrasi uang BLT UMKM.
Ilustrasi uang BLT UMKM. /Pixabay.com/EmAji Pixabay.com/EmAji

PIKIRAN RAKYAT - Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jawa Barat mengungkap adanya dugaan pungutan liar (Pungli) terhadap beberapa penerima BLT UMKM di Kabupaten Bandung.

Humas Saber Pungli, Yudi Ahdiyat menuturkan bahwa oknum terduga Pungli memotong uang BLT UMKM dengan cara membujuk korban memakai tawaran yang menggiurkan.

Korban diiming-imingi bisa menjadi penerima tetap selama empat tahun berturut-turut jika rela menyerahkan uang BLT UMKM sejumlah yang telah ditentukan.

Baca Juga: Ketegangan di Laut Natuna Utara Memuncak, Presiden Prancis provokasi China dengan Kapal Selam Nuklir

Hingga saat ini menurut laporan, sudah terjaring sekira 1.400-an orang yang menjadi korban Pungli BLT UMKM di Kabupaten Bandung.

Dari para korban, oknum terduga Pungli BLT UMKM ditaksir telah mengumpulkan uang sebanyak Rp804.900.000.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel "Terungkap ! Modus Pungli BLT UMKM di Kabupaten Bandung, Pelaku Sukses Raup Rp800 Juta", Yudi juga mengungkap bahwa oknum terduga Pungli di Kabupaten Bandung tak ragu untuk memotong uang BLT UMKM warga hingga separuh atau 50 persen dari nominal yang telah diberi oleh pemerintah.

Baca Juga: Imlek 2021 Dirayakan Berbeda, Pemain Barongsai hingga Pedagang Pernak-pernik Berkeluh Kesah

"Pemohon UMKM yang menerima bantuan dilakukan pemotongan antara Rp600.000 sampai 1,2 juta rupiah, atau 25 sampai 50 persen dari nilai bantuan Rp2,4 juta dari pemerintah," ujar Yudi saat on air di Radio 107,5 PRFM NEWS Channel, Jumat 12 Februari 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat