kievskiy.org

Ketegangan di Laut Natuna Utara Memuncak, Presiden Prancis provokasi China dengan Kapal Selam Nuklir

Macron semakin membuat China meradang.
Macron semakin membuat China meradang. /Kolase REUTERS/ Ruben Sprich dan Benoit Tessier

PIKIRAN RAKYAT – Perseteruan antar beberapa negara di perairan Laut Natuna Utara setiap hari semakin bergejolak.

China yang getol mengklaim Laut Natuna Utara adalah wilayahnya semakin memperkuat kekuatan militernya.

Semenjak situasi mulai memanas, pemerintah China mulai mengesahkan Undang-Undang yang memperbolehkan penjaga pantai menembaki kapal yang berani menjamah wilayah mereka.

Baca Juga: Mengenal Fitur ESP yang Ada di DFSK Glory 560, Dapat Meminimalisasi Slip

Tak cuma itu, China secara terang-terangan melakukan latihan di atas perairan Laut Natuna Utara, yang termasuk wilayah Filipina, Vietnam dan Malaysia.

Aksi China yang agresif sukses membuat beberapa negara geram. Bahkan Australia, Amerika dan Prancis kini bersekutu ingin melemahkan China.

Baru-baru ini Prancis mengirim kapal selam nuklir untuk berpatroli di Laut Natuna Utara, saat ketegangan di wilayah tersebut memuncak.

Melansir laman Express, SNA Emeraude didampingi kapal pendukung BSAM Seine dalam sebuah langkah kemungkinan akan membuat Beijing geram.

Baca Juga: Imlek 2021 di Tengah Pandemi Covid-19, Umat Tionghoa: Terasa Beda tapi Tetap Bersyukur

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat