kievskiy.org

Bank Syariah Indonesia Melatih Milenial Menjadi Sociopreneur

Bank Syariah Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam membina milenial untuk menjadi sociopreneur sehingga nantinya, mampu menjadi penopang kemajuan ekonomi Bangsa.
Bank Syariah Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam membina milenial untuk menjadi sociopreneur sehingga nantinya, mampu menjadi penopang kemajuan ekonomi Bangsa. /Adv/BSI

PIKIRAN RAKYAT - Bank Syariah Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam membina milenial untuk menjadi sociopreneur sehingga nantinya, mampu menjadi penopang kemajuan ekonomi Bangsa.

Upaya pemberdayaan generasi milenial menjadi pengusaha-pengusaha baru di masa depan itu, salah satunya dilakukan melalui program Islamic Sociaprenuer Development Program (ISDP) yang digagas oleh Laznas BSM Umat dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Beasiswa ISDP ini diberikan kepada para mahasiswa dan mahasiswi dari perguruan tinggi negeri yang memiliki ketertarikan dalam dunia wirausaha sosial. Program ini bertujuan untuk membentuk sociopreneur muda yang berkarakter islami, profesional, dan memiliki kepedulian sosial masyarakat.

Baca Juga: Atalanta vs Real Madrid, La Dea Diselimuti Duka Jelang Laga Liga Champions

Untuk memastikan program pemberdayaan tersebut berjalan dengan baik, Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) Muh. Arief Rosyid Hasan pun mengunjungi alumni ISDP yang mengembangkan ulat hongkong di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Turut serta dalam kunjungan tersebut antara lain Ketua HIPMI Bogor Bambang Pria Kusuma dan Tenaga Ahli Menteri Perdagangan Danial Iskandar Yusuf.

“Silaturrahim dan melihat langsung usaha adik-adik alumni ISDP (Islamic Sociopreneur Development Program) oleh Laznas BSM Umat dan Bank Syariah Indonesia,” tulis Arief Rosyidmelalui akun Instagram @ariefrosyid.id, Selasa 23 Februari 2021.

Dia juga mengungkapkan bahwa hasil produksi generasi muda yang tergabung di ISDP, terutama usaha ulat hongkong di sudut Kabupaten Bogor, sudah diekspor ke luar negeri seperti Malaysia, Belanda, hingga Australia dengan omzet ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Banjir Semarang: Stasiun Tawang Masih Lumpuh, KAI Terpaksa Alihkan Layanan

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah penduduk Indonesia hingga September 2020 tercatat sebanyak 270,2 juta jiwa, bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan sensus penduduk 10 tahun lalu. Dari jumlah tersebut, komposisi penduduk didominasi oleh Generasi Z dan Milenial dengan masing-masing sebanyak 27,94% dan 25,87%.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat